Marabahan, (Antaranews Kalsel)- Selama ini kegiatan Safari Ramadhan lazimnya dilakukan di sore hari hingga tibanya waktu puasa.


Namun, kali ini bagi Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan  Hj Noormiliyani AS, Safari Ramadhan 1439 Hijriyah dilakukan pada siang hari,  di Masjid Mushalal Muhajirin Desa Antar Baru, Kecamatan Marabahan, Rabu (23/5).

Bupati perempuan pertama di Kalsel  menerangkan,  memilih kegiatan Safari Ramadhan di siang hari dengan pertimbangan efisiensi biaya lantaran tidak perlu memikirkan menu berbuka bersama juga dan  pertimbangan waktu.

“Ulun (saya) ini perempuan yang memiliki kewajiban baik sebagai bupati juga seorang isteri dan ibu. Karena itu izinkan juga ulun untuk bisa memberikan kesempatan waktu untuk keluarga,” ujar Bupati Batola Hj Noormiliyani AS.

Terkait kegiatan Safari Ramadhan 1439 Hijriah, Noormiliyani mengatakan, bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang penuh berkah yang segala kegiatan amal ibadah termasuk infaq, sedekah, zakat dan lainnya sangat afdol diberikan pahala yang luar biasa.

Karena itu, isteri mantan Bupati Batola H Hasanuddin Murad  mengajak, tibanya Ramadhan saatnya kepada masyarakat untuk berbagi walau sedikit,  terutama terhadap jiran dan tetangga yang kurang mampu maupun janda serta orangtua.

Khusus kepada kaum laki-laki, dia mengimbau, untuk meningkatkan shalat lima waktu berjamaah di masjid atau mushalla sekaligus dalam rangka memakmurkan mesjid.

Sementara bagi perempuan,  dia menyarankan, agar menjaga pakaian dengan pakaian muslimah.

“Mengingat ibadah ramadhan itu tidak sekadar melaksanakan puasa, namun juga berisi beragam amaliyah seperti shalat berjamaah, majelis ta’lim, tarawih, tadarus, zikir, shalawat dan lainnya. Mari kita menyemarakannya,” ajaknya.

Mantan  Ketua DPRD Provinsi Kalsel bercerita tentang Turki mengalami kemajuan pesat,  bahkan masuk enam besar kekuatan dunia pada tahun 2015 lantaran  menerapkan ketentuan sesuai aturan Islam.

Padahal pada tahun 2005, sebut dia,  negara itu nyaris mengalami kebangkrutan atau kolaps.

Penyebab pesatnya kemajuan dialami Turki, terang Noormiliyani, hanya tiga diantaranya,  berkomitmen dalam peningkatan ekonomi juga berkomitmen dalam hal agama dengan mewajibkan bagi laki-laki untuk shalat subuh berjamaah di masjid.

Sementara bagi anak-anak sekolah, ungkap dia, pada saat istirahat (break) diwajibkan untuk tadarusan Al-Quran secara serentak di setiap sekolah.

Di Turki, tambah bupati, yang mengelola segala jenis zakat hanya satu yaitu negara,  melalui dana-dana yang terhimpun dipergunakan untuk segala jenis pembiayaan warga,  termasuk sekolah rakyat mulai TK sampai perguruan tinggi ke luar negeri dibiayai oleh negera.

Karena itu, Noormiliyani sangat tertarik dengan strategi dilakukan Turki dan berharap dapat menerapkan di Batola, terutama terkait bidang keagamaan.

“Kita tidak usah dari skala besar negara, cukup skala kecil bagaimana bisa mengikuti,” katanya seraya menyatakan Insya Allah berkah Allah akan datang.  

Terkait usulan bantuan untuk renovasi masjid yang sampaikan panitia, menurut Noormiliyani, untuk tahun 2018 sudah terlambat.

“Mudah-mudahan bisa dilakukan tahun depan dengan mengajukan proposal,”pintanya.

Kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Mushalal Muhajirin Desa Antar Baru diikuti Sekdakab Batola Supriyono, Kapolres Batola AKBP Mugi Sekar Jaya, Kasdim 1005 Marabahan Mayor Arifuddin, para pimpinan SKPD dan Camat Marabahan Nor Ipansyah.

Acara tersebut dirangkai penyerahan bantuan dari Pemkab Batola dan Bank Kalsel Cabang Marabahan kepada panitia masjid senilai Rp15 juta oleh Bupati Hj Noormiliyani.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018