Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kantor Logistik Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, memfokuskan penyaluran bantuan sosial beras untuk keluarga sejahtera ke daerah terpencil.
Kepala Kantor Logistik Kotabaru, Nur Endah Saptorini di Kotabaru, Kamis mengatakan, saat ini panyaluran bantuan sosial (Bansos) beras untuk keluarga sejahtera (Rastra) di Kotabaru sudah mencapai 95 persen.
"Bansos Rastra yang sudah kita salurkan hingga Bulan Mei, dan kita sudah menyiapkan untuk penyaluran periode Juni," katanya.
Rioni menambahkan, daerah-daerah yang sulit dijangkau sudah lebih diutamakan untuk mendapatkan Bansos Rastra.
Sejumlah daerah yang sulit dijangkau karena terbatasnya armada atau dengan menggunakan transportasi laut atau darat, seperti Kecamatan Pulau Sembilan, Hampang, dan Tanjung Smalantakan.
Untuk mendistribusikan Bansos Rastra ke daerah kepulauan di Kotabaru, Rini mengaku banyak menemui kendala, di antaranya minimnya transportasi baik menggunakan jalur laut maupun darat, besarnya biaya transportasi dan operasional.
Namun kesulitan tersebut bisa diselesaikan dengan kerja sama dan koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait.
Kabupaten Kotabaru yang terdiri dari 21 kecamatan dan 202 desa/kelurahan dengan jumlah penduduk sekitar 325.827 jiwa (2016) saat ini terdapat 7.521 keluarga penerima manfaat (KPM) Bansos Rastra.
"Masing-masing kepala keluarga mendapatkan jatah 10 kilogram Bansos Rastra," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Kantor Logistik Kotabaru, Nur Endah Saptorini di Kotabaru, Kamis mengatakan, saat ini panyaluran bantuan sosial (Bansos) beras untuk keluarga sejahtera (Rastra) di Kotabaru sudah mencapai 95 persen.
"Bansos Rastra yang sudah kita salurkan hingga Bulan Mei, dan kita sudah menyiapkan untuk penyaluran periode Juni," katanya.
Rioni menambahkan, daerah-daerah yang sulit dijangkau sudah lebih diutamakan untuk mendapatkan Bansos Rastra.
Sejumlah daerah yang sulit dijangkau karena terbatasnya armada atau dengan menggunakan transportasi laut atau darat, seperti Kecamatan Pulau Sembilan, Hampang, dan Tanjung Smalantakan.
Untuk mendistribusikan Bansos Rastra ke daerah kepulauan di Kotabaru, Rini mengaku banyak menemui kendala, di antaranya minimnya transportasi baik menggunakan jalur laut maupun darat, besarnya biaya transportasi dan operasional.
Namun kesulitan tersebut bisa diselesaikan dengan kerja sama dan koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait.
Kabupaten Kotabaru yang terdiri dari 21 kecamatan dan 202 desa/kelurahan dengan jumlah penduduk sekitar 325.827 jiwa (2016) saat ini terdapat 7.521 keluarga penerima manfaat (KPM) Bansos Rastra.
"Masing-masing kepala keluarga mendapatkan jatah 10 kilogram Bansos Rastra," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018