Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Tim penilaian lomba Asuhan Mandiri (Asman) Tanaman Obat Keluarga (Toga) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2018 melakukan verifikasi lapangan, bertempat di Desa Bamban, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Sekretaris Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kalsel yang juga tim penilai Hj. Juhairiah di Bamban, Rabu (23/5), mengatakan agar tanaman obat keluarga diperbanyak jenisnya, serta pemanfatannya digunakan dengan sebaik-baiknya.
"Kami mengharapkan agar tanaman obat keluarga yang sudah dimanfaatkan tadi, bisa juga dijadikan sebagai tambahan penghasilan bagi keluarga dengan dijual dibuat kemasan yang bagus dan menarik," katanya.
Baca juga: Samakan Persepsi TP PKK HSS Gelar Raker
Dijelaskan dia, tanaman obat keluarga memiliki keunggulan untuk bisa dipasarkan, karena tanaman obat keluraga tidak mengandung zat-zat kimia yang berpotensi ada efek sampingnya.
Verifikasi penilaian dilakukan di Desa Bamban yang merupakan wakil HSS dalam ajang lomba Asman Toga, dilanjutkan ke Puskesmas Bamban, Kantor Sekretariat Daerah (Setda) HSS, dan terakhir di Dinas Kesehatan HSS.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari profil yang sebelumnya telah dikirim oleh Tim Penggerak PKK HSS, untuk mengikuti lomba Asman Toga tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2018.
Baca juga: HSS Raih Penghargaan Program Terpadu P2WKSS dan KSI
Turut hadir, Pelaksan Tugas (Plt) Ketua TP. PKK HSS Hj. Zaitun Ardiansyah, Camat Angkinang Dian Marliana, ketua TP PKK Angkinang serta dari perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018