Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1003 Kandangan Letkol Infanteri Suhardi Aji S melaksanakan pelatihan pembuatan pestisida nabati di Kelompok Tani (Poktan) Padang Basar, Desa Taniran, Kecamatan Angkinan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Suhardi di Padang Basar, Selasa (22/5), mengatakan kegiatan itu diikuti kurang lebih 55 orang petani dan masyarakat serta Babinsa Koramil 1003/Kandangan, sebagai inovasi untuk meringankan biaya produksi pertanian.
"Pelatihan itu juga dalam rangka mencapai program pemerintah pusat guna Upaya Khusus (Upsus) percepatan swasembada pangan Padi, Jagung Kedelai (Pajale), serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Dandim Kandangan motivasi 100 petani buat pupuk organik
Dijelaskan dia, agar para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan ) bisa lebih meningkatkan produktifitas pertaniannya, melalui percepatan tanam di lahan-lahan yang sudah selesai panen
Sudah saatnya merubah pola peradaban ketergantungan, dengan mampu mandiri dalam pembuatan pupuk dan pestisida dengan biaya lebih murah dan sangat efektif.
"Disamping hemat biaya, juga mampu berkarya cipta melalui pengembangan mengikuti latihan dan sosialisasi, terkait pembuatan pupuk pestisida organik sebagai penambah wawasan, dan pengetahuan yang bermanfaat," katanya, saat memberikan sambutan dalam pelatihan.
Baca juga: 70 orang peternak HSS ikuti sosialisasi pembuatan pakan
Ditambahkan dia, agar para Babinsa proaktif dan sebagai dinamisator atau penggerak, membantu kesulitan masyarakat terutama gapoktan dengan selalu melaksanakan pendampingan secara intensif, sehingga tercapai tugas pokok dari komando atas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Suhardi di Padang Basar, Selasa (22/5), mengatakan kegiatan itu diikuti kurang lebih 55 orang petani dan masyarakat serta Babinsa Koramil 1003/Kandangan, sebagai inovasi untuk meringankan biaya produksi pertanian.
"Pelatihan itu juga dalam rangka mencapai program pemerintah pusat guna Upaya Khusus (Upsus) percepatan swasembada pangan Padi, Jagung Kedelai (Pajale), serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Dandim Kandangan motivasi 100 petani buat pupuk organik
Dijelaskan dia, agar para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan ) bisa lebih meningkatkan produktifitas pertaniannya, melalui percepatan tanam di lahan-lahan yang sudah selesai panen
Sudah saatnya merubah pola peradaban ketergantungan, dengan mampu mandiri dalam pembuatan pupuk dan pestisida dengan biaya lebih murah dan sangat efektif.
"Disamping hemat biaya, juga mampu berkarya cipta melalui pengembangan mengikuti latihan dan sosialisasi, terkait pembuatan pupuk pestisida organik sebagai penambah wawasan, dan pengetahuan yang bermanfaat," katanya, saat memberikan sambutan dalam pelatihan.
Baca juga: 70 orang peternak HSS ikuti sosialisasi pembuatan pakan
Ditambahkan dia, agar para Babinsa proaktif dan sebagai dinamisator atau penggerak, membantu kesulitan masyarakat terutama gapoktan dengan selalu melaksanakan pendampingan secara intensif, sehingga tercapai tugas pokok dari komando atas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018