Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan AKBP Pepen Supena Wijaya mengatakan berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya angkutan gratis dari pemerintah kurang diminati sehingga bus yang disiapkan tidak dimanfaatkan.

Menurut Pepen pada rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran bersama Dinas Perhubungan Kalsel di Banjarmasin Senin, selama ini pemudik antarkota di Kalsel lebih suka mengendarai kendaraan sendiri atau pribadi.

"Banyak pemudik memilih menggunakan sepeda motor atau mobil, sehingga pada lebaran 2017, angkutan mudik gratis yang kita siapkan tidak dimanfaatkan," katanya.

Namun demikian, tambah dia, bila tahun ini memang ada masyarakat yang berminat untuk memanfaatkan angkutan gratis tersebut, tim angkutan lebaran akan berupaya tetap menyediakan.

Mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas dan kepadatan arus mudik maupun balik, tambah dia, pihaknya akan melakukan pengecekan di posko-posko yang disiapkan.

Berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, tambah dia, banyak kendaraan pribadi terutama sepeda motor yang tidak laik jalan, apalagi untuk perjalanan jauh.

Selain itu, tambah dia, banyak angkutan yang dimanfaatkan tidak sesuai dengan peruntukkannya.

"Biasanya pada saat lebaran, banyak masyarakat yang memanfaatkan waktu dengan berwisata, dengan memanfaatkan angkutan seadanya, seperti pick up," katanya.

Angkutan pick up, seharusnya hanya boleh dimanfaatkan untuk angkutan barang, bukan untuk mengangkut manusia.

Tindakan yang dilakukan, tambah dia, angkutan tersebut akan ditahan di posko dan diminta untuk tidak melanjutkan perjalanan atau ganti dengan angkutan yang semestinya.

Asisten Administrasi Umum Pemprov Kalsel Syamsir Rahman yang membuka rapat koordinasi tersebut mengatakan, angkutan lebaran 2018 menitik beratkan pada tiga faktor utama yaitu sarana prasarana dan perilkaku berkendaraan.

Beberapa hal yang dilakukan untuk melaksanakan tiga hal tersebut, yaitu melakukan koordinasi, inspeksi kelaikan jalan angkutan umum, pendirian posko dan penyediaan angkutan gratis.

Melalui angkutan gratis yang disiapkan oleh pemerintah, tambah dia, diharapkan akan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas.

"Persoalan angkutan lebaran ini, mendapatkan perhatian cukup serius dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, sehingga diharapkan bisa dipersiapkan dengan baik dan aman bagi pemudik," katanya.

Rapat koordinasi yang dipimpin Kadishub Kalsel Rusdiansyah diikuti seluruh dinas dan instansi terkait di Kalsel.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018