Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Perubahan tipologi Polda Kalimantan Selatan dari saat ini Tipe B menjadi Tipe A tinggal menunggu persetujuan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Mohon doa restu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) RI bapak Asman Abnur sudah tanda tangan, sekarang tinggal persetujuan Kapolri," terang Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana, Kamis.
Menurut Kapolda, persetujuan dari orang nomor satu di institusi Polri itu menjadi tahap akhir dari seluruh rangkaian proses yang dijalani Polda Kalsel menuju Tipe A.
"Kami berterima kasih atas kepercayaan pimpinan Polri yang telah mempertimbangkan pengusulan Polda Kalsel menjad Tipe A, mudah-mudahan keinginan kami segera disetujui dan Kapolri menilai layak atas peningkatan tipilogi ini," jelas Rachmat Mulyana.
Menpan-RB RI Asman Abnur dan Asrena Kapolri Irjen Pol Bambang Sunarwibowo saat mengunjungi Polda Kalsel.(antarakalsel/foto/firman)
Dia pun mengaku salut atas usaha dan kerja keras seluruh jajaran untuk memberikan yang terbaik dalam peningkatan pelayanan Polri kepada masyarakat baik di tingkat Polda maupun 13 Polres jajaran.
"Beragam inovasi dan terobosan demi pelayanan prima sebagai penjabaran dari Program Promoter Kapolri terus dijalankan, sehingga masyarakat puas atas pelayanan publik yang kita berikan. Hasilnya, kepercayaan masyarakat juga meningkat dan sosok anggota Polri semakin dicintai," papar Kapolda.
Peningkatan tipologi menurut Rachmat memang sudah sangat diharapkan dan diimpikan sejak lama. Mengingat dinamika dan tantangan tugas semakin kompleks di daerah yang terus berkembang seperti Provinsi Kalimantan Selatan.
Maka dari itu, kata dia, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang handal dan kompeten di bidangnya masing-masing serta jumlah kekuatan personel yang cukup mana kala menghadapi eskalasi perubahan situasi yang membutuhkan pengamanan ekstra dari Kepolisian.
Diketahui, Polda Kalsel Tipe B saat ini dipimpin seorang Kapolda berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Sedangkan jika Tipe A nanti, dikomandoi Inspektur Jenderal (Irjen) serta diikuti perubahan struktur kepangkatan lainnya hingga ke bawah.
