Tanjung, Antaranews.Kalsel - Yayasan Adaro Bangun Negeri menetapkan Desa Warukin di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan sebagai desa wisata budaya karena memiliki keunikan budaya yang sangat beragam.
Kepala Desa Warukin Dedy Unjang di Tanjung, Sabtu mengatakan untuk mendukung pengembangan wisata budaya di Desa Warukin telah dibangun Balai Adat Dayak Manyan.
"Balai Adat ini merupakan bantuan program CSR PT Adaro Indonesia dan akan dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat," jelas Dedy saat perayaan pesona budaya Desa Warukin yang dihadiri jajaran YABN.
Direktur YABN Okty Damayanti usai meninjau Balai Adat Dayak Manyan menyampaikan rasa bangganya karena bisa mewujudkan desa ini sebagai salah satu destinasi wisata budaya.
"Rencananya YABN akan mengembangkan lima desa melalui program desa bersih dan hijau," jelas Okty.
Okty menambahkan dalam mewujudkan desa wisata budaya ini menggandeng PT Propan Raya dan PT Kamadjaja Logistocs sebagai penyedia cat untuk mendukung program beautifikasi kampung.
Seperti yang disampaikan perwakilan PT Propan Raya Geti Witayani kalau pengecatan dan motif lukisan di Balai Adat Dayak Manyan tersebut idenya dari warga lokal.
"Sebagai produsen cat kita hanya memberikan pelatihan cara pengecatan yang tepat dan pengerjaannya oleh warga Desa Warukin sendiri," jelas Geti.
Sementara itu dalam perayaan pesona budaya Desa Warukin disuguhkan berbagai tarian lokal dan ritual 'Nahur Lajar' sebagai proses peletakan batu pertama sekaligus permohonan ijin kepada yang punya tanah.
Kepala Lembaga Adat Dayak Warukin Imbran Tangau mengatakan melalui pesona budaya ini para pengunjung bisa tahu aneka kebudayaan setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Desa Warukin Dedy Unjang di Tanjung, Sabtu mengatakan untuk mendukung pengembangan wisata budaya di Desa Warukin telah dibangun Balai Adat Dayak Manyan.
"Balai Adat ini merupakan bantuan program CSR PT Adaro Indonesia dan akan dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat," jelas Dedy saat perayaan pesona budaya Desa Warukin yang dihadiri jajaran YABN.
Direktur YABN Okty Damayanti usai meninjau Balai Adat Dayak Manyan menyampaikan rasa bangganya karena bisa mewujudkan desa ini sebagai salah satu destinasi wisata budaya.
"Rencananya YABN akan mengembangkan lima desa melalui program desa bersih dan hijau," jelas Okty.
Okty menambahkan dalam mewujudkan desa wisata budaya ini menggandeng PT Propan Raya dan PT Kamadjaja Logistocs sebagai penyedia cat untuk mendukung program beautifikasi kampung.
Seperti yang disampaikan perwakilan PT Propan Raya Geti Witayani kalau pengecatan dan motif lukisan di Balai Adat Dayak Manyan tersebut idenya dari warga lokal.
"Sebagai produsen cat kita hanya memberikan pelatihan cara pengecatan yang tepat dan pengerjaannya oleh warga Desa Warukin sendiri," jelas Geti.
Sementara itu dalam perayaan pesona budaya Desa Warukin disuguhkan berbagai tarian lokal dan ritual 'Nahur Lajar' sebagai proses peletakan batu pertama sekaligus permohonan ijin kepada yang punya tanah.
Kepala Lembaga Adat Dayak Warukin Imbran Tangau mengatakan melalui pesona budaya ini para pengunjung bisa tahu aneka kebudayaan setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018