Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Kota Banjarmasin Abdul Gais meminta pemerintah kota setempat untuk intensif melakukan pemantauan harga sembilan bahan pokok menjelang Ramadan 1439 Hijriah.

Dia mengemukakan, saat di gedung dewan kota, Jumat, sebagian harga sembako atau bahan pokok di pasaran di Banjarmasin ini mulai mengalami kenaikan.

"Untuk mencegah agar tidak sampai melambung tinggi, harus dilakukan pengawasan secara intensif, dipastikan betul stoknya mencukupi," papar politisi Demokrat tersebut.

Pihaknya di komisi II memang mendapat informasin, kata Abdul Gais, stok bahan pokok seperti beras, tepung, minyak goreng, bawang dan lainnya mencukupi selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1439H, namun tidak menjamin harganya akan terus normal seperti saat ini.

Karenanya, tambah Abdul Gais, perlu dilakukan pengawasan intensif agar para pedagang tidak memainkan harga itu, apalagi sampai melakukan penimbunan.

Pihaknya pun, kata dia, akan ikut melakukan pengawasan dilapangan terhadap adanya penyelewengan atau penimbunan bahan pokok ini, karena akan membuat harganya melambung tinggi.

"Dan kita minta masyarakat juga ikut melakukan pengawasan terhadap oknum-oknum pedagang yang melakukan penimbunan bahan pokok ini untuk bisa dijual lebih tinggi harganya," papar Abdul Gais.

Anggota DPRD Kota Banjarmasin Hairun Nisa menyatakan, bahwa semua harga bahan pokok mengalami kenaikan, meskipun belum signifikan.

"Misalnya harga telur dan daging ayam sudah mengalami kenaikan, dan semua ibu-ibu rumah tangga juga menyatakan seperti itu kepada kita," paparnya.

Dia berharap, pemerintah kota untuk melakukan cara antisipasi terhadap terus menaiknya harga bahan pokok ini, sehingga tidak sampai melambung tinggi, hingga tidak dapat dibeli masyarakat.

"Kita memang mengapresiasi terhadap langkah pemerintah kota saat ini dengan jauh-jauh hari terus melakukan pemantauan terhadap harga bahan pokok ini, tapi itu tidak cukup, harus ada cara jitu agar harganya stabil terus hingga hari raya Idul Fitri nanti," pungkasnya.








 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018