Martapura, (Antaranews Kalsel) - Desa Rantau Bakula mewakili Kabupaten Banjar pada lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2018 yang merupakan agenda tahunan dan pemenangnya jadi wakil provinsi itu di tingkat nasional.
Bupati Banjar Khalilurrahman di Kota Martapura, Ahad mengharapkan, desa yang masuk wilayah Kecamatan Sungai Pinang itu mampu keluar sebagai juara dan mewakili Kalsel ke tingkat nasional.
"Kami mendoakan Desa Rantau Bakula menjadi juara lomba desa tingkat provinsi sehingga mewakili Kalsel di lomba desa tingkat nasional," ujar bupati yang juga ulama sepuh Kota Martapura, Kalsel.
Ia juga mengharapkan, tim provinsi yang sudah turun melakukan penilaian memberikan nilai yang tinggi sehingga mengalahkan desa-desa di kabupaten dan kota lainnya di Kalsel.
Meski demikian, bupati menekankan, juara lomba bukan tujuan akhir tetapi menumbuhkan kesadaran aparatur dan masyarakat menjadikan desanya lebih baik adalah tujuan utamanya.
"Paling utama yakni penyelenggaraan pemerintah berjalan baik dan pelayanan aparatur maksimal disamping program pembangunan terealisasi dibantu peran aktif masyarakat," ungkapnya.
Ditekankan, pihaknya bangga karena peran aktif masyarakat dalam membantu aparatur pemerintahan desa menyiapkan desanya mengikuti lomba itu terwujud melalui semangat gotong-royong.
"Kami bangga melihat partisipasi dan tingginya kesadaran serta semangat gotong royong masyarakat menyiapkan desanya dalam mengikuti lomba desa tingkat provinsi," ucapnya.
Menurut dia, dukungan positif itu menunjukan peran aktif setiap anggota masyarakat sudah berjalan baik dalam mendorong percepatan pembangunan yang diprogramkan pemerintah.
"Keberhasilan pembangunan dan kemajuan suatu daerah bisa dilihat dari keberhasilan pembangunan di desa dan semuanya tidak terlepas dari dukungan masyarakat," ujarnya.
Pembakal (kepala desa) Rantau Bakula Rahmadi mengatakan, partisipasi dan dukungan masyarakat agar menjadi juara lomba desa sangat besar diwujudkan sesuai kemampuan.
"Masyarakat sangat mendukung dan berharap desanya menjadi juara lomba sehingga bisa lebih mengembangkan potensi desa dan memajukan ekonomi serta kesejahteraan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Bupati Banjar Khalilurrahman di Kota Martapura, Ahad mengharapkan, desa yang masuk wilayah Kecamatan Sungai Pinang itu mampu keluar sebagai juara dan mewakili Kalsel ke tingkat nasional.
"Kami mendoakan Desa Rantau Bakula menjadi juara lomba desa tingkat provinsi sehingga mewakili Kalsel di lomba desa tingkat nasional," ujar bupati yang juga ulama sepuh Kota Martapura, Kalsel.
Ia juga mengharapkan, tim provinsi yang sudah turun melakukan penilaian memberikan nilai yang tinggi sehingga mengalahkan desa-desa di kabupaten dan kota lainnya di Kalsel.
Meski demikian, bupati menekankan, juara lomba bukan tujuan akhir tetapi menumbuhkan kesadaran aparatur dan masyarakat menjadikan desanya lebih baik adalah tujuan utamanya.
"Paling utama yakni penyelenggaraan pemerintah berjalan baik dan pelayanan aparatur maksimal disamping program pembangunan terealisasi dibantu peran aktif masyarakat," ungkapnya.
Ditekankan, pihaknya bangga karena peran aktif masyarakat dalam membantu aparatur pemerintahan desa menyiapkan desanya mengikuti lomba itu terwujud melalui semangat gotong-royong.
"Kami bangga melihat partisipasi dan tingginya kesadaran serta semangat gotong royong masyarakat menyiapkan desanya dalam mengikuti lomba desa tingkat provinsi," ucapnya.
Menurut dia, dukungan positif itu menunjukan peran aktif setiap anggota masyarakat sudah berjalan baik dalam mendorong percepatan pembangunan yang diprogramkan pemerintah.
"Keberhasilan pembangunan dan kemajuan suatu daerah bisa dilihat dari keberhasilan pembangunan di desa dan semuanya tidak terlepas dari dukungan masyarakat," ujarnya.
Pembakal (kepala desa) Rantau Bakula Rahmadi mengatakan, partisipasi dan dukungan masyarakat agar menjadi juara lomba desa sangat besar diwujudkan sesuai kemampuan.
"Masyarakat sangat mendukung dan berharap desanya menjadi juara lomba sehingga bisa lebih mengembangkan potensi desa dan memajukan ekonomi serta kesejahteraan," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018