Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Ketua Badan Restorasi Gambut Nazir Fuad  mengatakan, Kalimantan Selatan sukses menjadi tuan rumah Jambore Masyarakat Gambut, bertempat di Kiram Park, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
   
Menurut dia,  Kalsel berhasil mengumpulkan ribuan orang  dari 7 Provinsi di Indonesia untuk saling bertukar informasi terkait pelestarian ekosistem gambut.
     
"Yang pertama saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Selatan bapak Haji Sahbirin Noor, bukan main selama tiga hari kita merasakan fasilitas, keramahan hati masyarakat Kalsel yang sudah menerima kami semua, kami sangat terkesan karena disambut dengan sangat baik,  ini juga menjadi tantangan agar penyelenggaraan Jambore ke depan bisa seperti kali ini lagi,” ucapnya.
     
Dirinya mengatakan, selama tiga hari penyelenggaran jambore para peserta mendapat sangat banyak pelajaran. Pelajaran tersebut didapat dari pelatihan, loka karya, diskusi. Tidak hanya itu, Badan Restorasi Gambut juga mendapat aspirasi dari masyarakat gambut terkait  luasan implementasi restorasi lahan gambut.
     
Nazir Fuad berjanji aspirasi tersebut akan menjadi perhatianya bersama Kementerian terkait. “Di sini merupakan kesempatan yang terbaik dimana semuanya berkumpul berbagi masalah dan berbagi penyelesaian, kita serap semuanya, kita tindaklanjuti di dalam program BRG dan Kementerian  terkait,” ucapnya.
       
. (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel)

Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengatakan setelah mengikuti Jambore Masyarakat Gambut selama kurang lebih tiga hari semua bisa merasakan semangat yang luar biasa dari seluruh elemen masyarakat untuk melestarikan dan menyelamatkan lahan gambut.
     
“Semangat ini yang harus kita jaga jangan hanya muncul selama jambore ini saja untuk itu kita harus terus mendorong agar pemerintah terus mendukung pelestarian ekosistem gambut dan secara khsusus, saya melihat bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar lahan gambut cukup inovatif hingga melahirkan ide dan gagasan cerdas serta produk-produk yang bisa mendatangkan nilai ekonomis hal ini bisa kita lihat dari beragam macam produk olahan masyarakat yang potensial untuk dikembangkan,” ucapnya.
       
Dari kegiatan ini pula diharapkan komitmen dan atensi dari para pengusaha, pelaku bisnis untuk memperhatikan kelestarian ekosistem gambut dan semoga ke depan jejaring antar para petani gambut , masyarakat dan dunia usaha semakin berkembang sehingga upaya pelestarian dapat selaras dengan upaya pemanfaatan ekonomi lahan gambut.
     
Tak lupa Gubernur mengucapkan terima kasih kepada Badan Restorasi Gambut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehuatanan atas perhatian yang diberikan kepada Pemprov Kalsel dalam upaya melestarikan lingkungan hidup khususnya penyelamatan lahan gambut
       
. (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel)

"Pada kali ini, atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan selatan saya mengucapkan terima kasih. Kami sangat bangga atas kehadiran dari perwakilan 265 desa, dari 7 provinsi yang hadir pada jambore kali ini , saya berharap kita dapat bergerak bersama menyukseskan program restorasi gambut di Indonesia,” sebutnya.
       
Selain itu diharapkan koordinasi dan kerja sama yang sudah baik antara Pemprov dengan BRG ini akan terus berjalan dengan baik  untuk dapat merealisasikan upaya percepatan restorasi gambut di Indonesia. Tim Humas Pemprov Kalsel.

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018