Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Program percepatan pembangunan yang dilaksanakan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 periode 2018 di wilayah KODIM 1022 Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, kini sudah selesai dilaksanakan sesuai dengan jadwal.

"Program yang dimulai sejak 4 April-3 Mei 2018 difokuskan untuk membangun jalan yang menghubungkan dua kecamatan sepanjang tiga kilo meter serta perbaikan rumah-rumah warga yang tidak layak huni di Kecamatan Simpang Empat dan Kelurahan Batulicin," kata Komandan Kodim 1022 Tanah Bumbu Letkol Czi Andy Setyawan, di Batulicin.

Ia mengatakan, proyek TMMD tersebut secara resmi sudah bisa dikatakan selesai, dan bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat setempat.

Para anggota TNI-Polri dan masyarakat setempat terus semangat bergotong royong dari pagi, siang dan malam merampungkan pengerjaanya, sehingga selesai sesuai waktu yang sudah direncanakan, yaitu kurang lebih 30 hari.

Andy berharap apa yang telah dilaksanakan pada program TMMD akan bermanfaat besar bagi masyarakat, baik berupa pembangunan maupun berupa penyuluhan-penyuluhan yang dilaksanakan para anggota TNI pada program TMMD ke 101 tersebut.

"Untuk akses jalan, jalan usaha pertanian tentu saja sangat memiliki arti besar bagi akses perekonomian, pertanian dan pendidikan warga sekitar," katanya.

Untuk bedah rumah dan peerbaikan tempat ibadah diharapkan warga sekitar akan terbiasa hidup sehat dan bersih, karena bagaimanapun mereka adalah saudara kita sebangsa dan setanah air yang berhak pula menikmati kemerdekaan di NKRI ini untuk mendapatkan hidup yang layak.

Selain itu ia menambahkan, keberhasilan pembangunan pedesaan tolok ukurnya yaitu meningkatnya pemerataan tingkat kesejahteraan masyarakat, yang hasilnya akan menuju kepada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sementara itu, Panglima Kodam VI Mulawarman Mayor Jendral TNI Subiyanto, menambahkan TMMD adalah salah satu bentuk Operasi Bakti TNI yang merupakan program terpadu, lintas sektoral antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta Komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan.

Program ini dimaksudkan sebagai suatu upaya untuk mendorong tumbuhnya partisipasi masyarakat di pedesaan untuk membangun daerahnya sehingga akan terwujud suatu peningkatan kesejahteraan masyarakat dan terciptanya kondisi keamanan yang kondusif, serta tercipta kemanunggalan TNI-Rakyat untuk didayagunakan bagi kepentingan pertahanan Negara.

"Dan yang paling terpenting eksistensi dari program TMMD adalah untuk melangsungkan pembangunan dan ketahanan wilayah," kata Pangdam VI Mulawarman.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018