Paringin, (Antaranews Kalsel) - Balai Benih Ikan (BBI) Gunung Manau, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, membutuhkan perluasan lahan untuk peningkatan pembenihan ikan.

Disampaikan Kepala BBI Gunung Manau, melalui Koordinator Teknis Pembenihan Ikan, Muhammad Aliasnyah, lahan yang tersedian saat ini kurang lebih 9.000 meter persegi.

"Denan luasan itu BBI Gunung Manau hanya mampu untuk budidaya lima benih ikan, yakni Lele, Patin, Papuyu atau Batok, Nila dan Baung," ungkapnya.

Selain itu jarak antar kolam ikan juga sangat berdekatan, sehingga perlu sekali adanya perluasan lahan agar dapat pula menunjang untuk pembuatan kolam ikan lainnya, demi pemenuhan daging ikan di Kabupaten Balangan itu sendiri, tuturnya.

Sementara itu Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balangan, Istiqamah mengungkapkan, tentunya pihaknya sangat setuju dan mendukung rencana perluasan bahkan pengembangan BBI Gunung Manau.

"Kita sepenuhnya akan mendukung perluasan lahan ini, apalagi BBI Gunung Manau bukan hanya telah memenuhi kebutuhan daging ikan di Balangan, namun juga telah mengirimkan ke daerah-daerah lainnya," paparnya.

Dan dari penambahan lahan itu nantinya, dari paparan BBI Gunung Manau sendiri, mereka akan menambah pembibitan ikan seperti Gurami dan Gabus atau Haruan.

"Tentu kami sangat mendukung hal tersebut, selain sebagai pemenuhan kebutuhan ikan, ini juga bisa kita tingkatkan sebagai PAD bagi Balangan itu sendiri," pungkasnya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018