Martapura, Kalsel, 28/4 (Antara) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, pihaknya menargetkan Kalimantan Selatan bebas kebakaran hutan dan lahan pada 2018 melalui langkah-langkah antisipasi yang kini terus digalakkan.

Hal itu disampaikan gubernur pada pembukaan Jambore Masyarakat Gambut 2018 di Kiram Park, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Sabtu.

Menurut Gubernur, saat ini jumlah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalsel terus mengalami penurunan, diharapkan jumlah tersebut akan terus menurun hingga Kalsel bebas dari kebarakan hutan dan lahan.

"Kami terus mengupayakan Karhutla di Kalsel nol, melalui upaya pencegahan dan penanggulangan yang terus dilakukakan," katanya.

Upaya yang telah dilakukan, tambah Gubernur, melaksanakan apel besar pencegahan dan penanggulangan Karhutla dengan melibatkan segenap lapisan masyarakat, termasuk para relawan penangulangan bencana, Kamis 26 April 2018.
(Antaranews Kalsel/Latif Thohir)


Pada kesempatan tersebut, Pemprov Kalsel memberikan piagam penghargaan kepada perusahaan dan masyarakat pengelola kelompok peduli pencegahan karhutla sebagai wujud terima kasih dan penghargaan.

Pada kesempatan tersebut,Gubernur mengucapkan selamat datang kepada peserta Jambore Masyarakat Gambut Nasional 2018.

"Sebuah Kehormatan bagi Kalsel dipercaya sebagai tuan rumah Jambore Masyarakat Gambut Nasional 2018," katanya.

Menurut dia, dengan kegiatan tersebut, bakal menjadi media ilmu pengetahuan saling bertukar informasi dan pengalaman terkait strategi efektif untuk pencegahan dan penanggulangan kerusakan lahan gambut.

Kegiatan ini juga bisa meningkatkan kesejahteran masyarakat sekitar lahan gambut, karena hasil rekomendasi urun rembuk mayarakat gambut nasional, juga akan melahirkan ide dan gagasan cerdas bagi olah cipta dan karya, produk produk bersumber dari lahan gambut yang bisa mendatangkan nilai ekonomis.

Kepala Badan Restorasi Gambut Nasional, Nazir Fuad mengatakan, Kalsel akan terus dikenang sebagai salah satu daerah yang memberikan dukungan luar biasa bagi pelaksanaan program restorasi gambut.
 
. (Antaranews Kalsel/Latif Thohir)

Menurut Nazir Fuad, salah satu bentuk dukungan nyata Kalsel terhadap pelestarian gambut adalah partisipasi dan kesediaan Kalsel menjadi tempat penyelenggaraan Jambore Maayarakat Gambut 2018.

Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Bambang Hendroyono juga mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan Kalsel dan seluruh pihak terkait, dalam menyelamatkan lahan gambut.

"Atas nama Kemenerian LHK kami mengapresiasi gerakan nyata pemerintah provinsi, kabupaten , kota dan pihak terkait di Kalimantan Selatan, dalam mendukung gerakan pelestarian ekosostem gambut," katanya.

Berkat kebersamaan,kebakaran hutan dan lahan secara nasional terus mengalami penurunan, pada 2016 kebakaran hutan dan lahan mencapai 400 ribu hektare dan 2017 turun menjadi 160 ribu hektare.
 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018