Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sekolah menengah pertama dan sederajat Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan sejak 23-26 April 2018 berjalan lancar tanpa hambatan.

"Pelaksanaan UNBK SMP/MTs lancar dan kami tidak menerima laporan adanya hambatan dari sekolah penyelenggara ujian," ujar Kabid SMP Disdik Banjarbaru Alamsyah di Banjarbaru, Kamis.

Ia mengatakan, hambatan hanya terjadi pada hari pertama akibat server mati di seluruh sekolah penyelenggara UNBK tetapi gangguan teknis itu dialami peserta ujian secara nasional.

Disebutkan, selain kelancaran UNBK, seluruh peserta ujian sebanyak 4.007 siswa baik SMP maupun MTs juga mampu mengikuti ujian nasional dengan baik selama empat hari pelaksanaan ujian.

"Seluruh peserta mengikuti ujian dan tidak ada yang sakit atau berhalangan, kecuali satu siswa SMP Negeri 2 yang terpaksa mengikuti ujian susulan karena komputernya ter "log out"," ucapnya.

Menurut dia, meski pun pelaksanaan UNBK secara umum berjalan lancar tetapi evaluasi akan dilakukan bersama pihak terkait sehingga diketahui kekurangan dan bisa diperbaiki tahun depan.

"Kami akan mengevaluasi bersama pihak terkait karena bisa saja masih ada kekurangan yang harus diperbaiki dan memerlukan pembenahan agar tahun depan lebih baik," ungkapnya.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP dan MTs Banjarbaru Undi Sukarya juga mengatakan, pihaknya tidak menerima adanya hambatan sejak hari pertama hingga terakhir ujian.

"Semua lancar, tidak ada laporan terjadi hambatan di sekolah-sekolah yang menjadi penyelenggara. Seluruh peserta juga bisa mengikuti ujian dengan baik," ucap Kepala SMPN 5 Banjarbaru itu.

Dikatakan, sekolah penyelenggara ujian di Banjarbaru belum sepenuhnya melaksanakan UNBK mandiri di sekolah tetapi ikut ujian di sekolah lain yang punya sarana komputer lebih lengkap.

"Sekolah penyelenggara UNBK mandiri ada tujuh SMP Negeri dan 7 SMP swasta serta sejumlah MTs swasta yang sudah mampu mandiri menyelenggarakan ujian di sekolahnya," kata dia.

Kepala Sekolah SMPN 11 Basriansyah mengatakan, pihaknya menargetkan tahun depan bisa melaksanakan UNBK mandiri di sekolahnya setelah dua tahun ikut UNBK di SMA Negeri 1 Banjarbaru.

"Target kami, tahun depan UNBK bisa mandiri sehingga anak-anak bisa tenang mengikuti ujian di sekolah sendiri. Kami mengupayakan kekurangan komputer terpenuhi," katanya.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018