Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Program Tentara Manunggal Membangun Desa yang di laksanakan Komando Distrik Militer (Kodim) 1022 Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mampu meningkatkan ekonomi masyarakat "Bumi Bersujud".
Komandan Kodim 1022 Tanah Bumbu Letnan Kolonel Czi Andy Setyawan, di Batulicin, Rabu mengatakan meningkatnya ekonomi masyarakat terlihat, dimana masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan sekarang mereka bisa menjual hasil panenannya ke luar desa setelah jalan terbuka.
"Program unggulan TMMD ke 101 yang dilaksanakan saat ini yakni dengan membangun jalan yang menghubungkan Kecamatan Batulicin - Kecamatan Simpang Empat," katanya.
Dijelaskan Andy, jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut merupakan akses satu-satunya yang bisa membantu masyarakat untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan.
Sebelumnya, masyarakat setempat tidak ada yang berminat untuk bertani atau berkebun, namun setelah dibuka jalan sepanjang tiga kilo meter mereka antusias untuk menggarap lahannya untuk bercocok tanam dan berkebun.
Selain meningkatkan ekonomi dari segi pertanian, di sisi lain nilai jual tanah di lokasi tersebut juga mulai naik, bahkan dulunya tidak ada orang yang berminat untuk membeli namun sekarang nilai jualnya lebih dari 50 juta per Hektare.
"Kami dari pihak TNI terus berkomitmen untuk ikut membangun daerah demi kepentingan masyarakat, namun hal ini juga perlu dukungan dari lapisan masyarakat dan pemerintah daerah maupun pusat agar keberadaan TNI Bukan hanya sebagai lembaga yang berperan menjaga teritorial," katanya.
Namun, lanjut Andi, keberadaan TNI juga ikut berperan menjaga stabilitas stabilitas ekonomi, wilayah dengan menjalankan program-program yang dilaksanakan melalui TMMD.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Komandan Kodim 1022 Tanah Bumbu Letnan Kolonel Czi Andy Setyawan, di Batulicin, Rabu mengatakan meningkatnya ekonomi masyarakat terlihat, dimana masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan sekarang mereka bisa menjual hasil panenannya ke luar desa setelah jalan terbuka.
"Program unggulan TMMD ke 101 yang dilaksanakan saat ini yakni dengan membangun jalan yang menghubungkan Kecamatan Batulicin - Kecamatan Simpang Empat," katanya.
Dijelaskan Andy, jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut merupakan akses satu-satunya yang bisa membantu masyarakat untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan.
Sebelumnya, masyarakat setempat tidak ada yang berminat untuk bertani atau berkebun, namun setelah dibuka jalan sepanjang tiga kilo meter mereka antusias untuk menggarap lahannya untuk bercocok tanam dan berkebun.
Selain meningkatkan ekonomi dari segi pertanian, di sisi lain nilai jual tanah di lokasi tersebut juga mulai naik, bahkan dulunya tidak ada orang yang berminat untuk membeli namun sekarang nilai jualnya lebih dari 50 juta per Hektare.
"Kami dari pihak TNI terus berkomitmen untuk ikut membangun daerah demi kepentingan masyarakat, namun hal ini juga perlu dukungan dari lapisan masyarakat dan pemerintah daerah maupun pusat agar keberadaan TNI Bukan hanya sebagai lembaga yang berperan menjaga teritorial," katanya.
Namun, lanjut Andi, keberadaan TNI juga ikut berperan menjaga stabilitas stabilitas ekonomi, wilayah dengan menjalankan program-program yang dilaksanakan melalui TMMD.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018