Paringin, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, mewaspadai peredaran uang palsu dengan maksimalkan tugas dan fungsi personil yang bertugas di sentra perekonomian, antara lain di pasar mingguan dan di Bank yang ada.

Kapolres Balangan, AKBP Moh Zamroni, Rabu (25/4) di Paringin, ibukota Kabupaten Balangan mengatakan, upaya tersebut, selain untuk  menjaga keamanan dan ketertiban serta kenyamanan masyarakat bertransaksi, juga sebagai upaya antisipasi beredarnya uang palsu.

"Mengingat mendekati bulan Ramadhan, mendekati musim Pileg, Pilpres bahkan dibeberapa daerah ada yang melaksanakan Pilkada, kita laksanakan antisipasi beredarnya uang palsu," jelasnya.

Pada musim tersebut lanjutnya, biasanya terjadi peningkatan transaksi di lingkungan masyarakat, sehingga merupakan moment dan kesempatan bagi oknum untuk menyebarkan uang palsu.

"Meskipun sebenarnya peredaran uang palsu tidak memandang tempat dan waktu, namun dengan meningkatnya kegiatan transaksi di masyarakat, tentu memberi peluang bagi para oknum untuk beraksi," ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar melakukan metode 3D dalam bertransaksi, yaitu dilihat, diraba dan diterawang, selain itu ada pula sebagian pedagang yang menggunakan lampu khusus dalam meneliti antara uang palsu dan asli.

"Kita harap semua masyarakat teliti, dan jika menemukan uang palsu, harap dilaporkan dan jangan turut serta membelanjakannya, agar tidak terkena masalah hukum," imbuhnya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018