Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Dandim 1003 Kandangan Letkol Infanteri Suhardi Aji S melakukan kunjungan dan memberikan bantuan berupa sembako untuk korban kebakaran di Desa Tumbukan Banyu, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Ia mengatakan, baru bertugas dua hari sebagai Dandim di wilayah HSS dan sebagai warga HSS merasa ikut prihatin dengan terjadinya musibah kebakaran di Jalan Satria, Desa Tumbukan Banyu, dan sebagai bentuk kebersamaan dan perhatian pihak dia menyerahkan bantuan sembako.

"Kami telah menerima laporan musibah kebakaran dari Danramil Daha Selatan, dan menindak lanjutinya siang  ini, Jum'at (20/4) menyerahkan bantuan dan kedepannya kegiatan pemberian bantuan ini akan kita programkan rutin,"katanya, saat memberikan sambutan di sela penyerahan bantuan.

Baca juga: Danrem 101/Antasari Kunjungi Kodim 1003/Kandangan

Dijelaskan dia, bantuan tersebut selain untuk korban dari musibah kebakaran, juga diberikan bantuan untuk warga kurang mampu, dan mengharapkan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan meringankan beban warga yang terkena musibah.
 
Penyerahan Bantuan Korban Kebakaran (Antarakalsel/Fathur/Ist)

Selain memberikan bantuan secara langsung, dandim yang baru dua hari resmi menjabat ini juga melihat langsung kondisi enam rumah yang terbakar dan berdialog dengan masyarakat yang ada di sekitar lokasi.

Tak lupa, ia memesankan agar warga yang terkena musibah dapat bersabar, dan  warga lainnya juga senantiasa menjaga persatuan, kerukunan dan semangat gotong royong, apalagi saat ada warga yang terkena musibah.

Baca juga: Ribuan Warga Nonbar Film G30S/PKI di Kandangan

Kepala Badang Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik HSS, Efran, mengatakan total rumah yang terbakar ada enam buah,  lima rumah warga terbakar 100 persen, dan satu rumah terbakar sekitar 20 persen.

"Rumah yang terbakar yakni, rumah Zuhriah (60) dihuni dua jiwa, rumah Basuni (60) enam jiwa, Sakdiah (70) lima jiwa, Ahmad (65) lima jiwa, Salbiah (57) ada empat jiwa dan rumah Norma yang dihuni empat jiwa,"katanya.

Kapolsek Daha Selatan IPDA I Putu Suardika mengatakan, bahwa sumber awal api diperkirakan dari rumah warga yang dalam kondisi kosong, tidak ada aktivitas memasak dan dugaan sementara untuk sumber api kemungkinan karena arus pendek listrik.
   

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018