Martapura (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan, Khalilurahman meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar untuk berperan menciptakan situasi yang aman dan kondusif.


"Kami minta ASN berperan dalam menciptakan situasi aman dan kondusif karena mereka bagian dari masyarakat yang bisa menjadi contoh bersikap dan berbuat," ujarnya di Martapura, Selasa.

Ia mengatakan, pernyataan bernada imbauan itu sudah disampaikannya pada apel Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang dihadiri ratusan ASN Pemkab Banjar di halaman Kantor Bupati, Senin (17/4).

Dijelaskan, setiap ASN juga dituntut peka terhadap perkembangan maupun perubahan yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya sehingga jika terjadi permasalahan bisa diatasi.

"Kepekaan ASN sangat diperlukan agar jika muncu l masalah bisa diatasi dan diselesaikan melalui musyawarah untuk menciptakan situasi aman dan kondusif ditengah masyarakat," ucapnya.

Ditekankan, ASN juga jangan sampai terpengaruh apalagi memprovokasi atas berita bohong (hoax) yang sekarang ini banyak bertebaran melalui berbagai jenis media sosial di dunia maya.

"Jangan terpengaruh berita bohong dan jangan juga menyebarkannya karena pelaku penyebaran dikenakan sanksi berat dan dinilai melanggar undang-undang teknologi informasi," sebutnya.

Dikatakan, ASN sebagai aparatur pemerintah dan pelayan masyarakat harus mampu memberikan pelayanan terbaik sehingga masyarakat merasa puas atas pelayanan pemerintah.

"Berikan pelayanan terbagi bagi masyarakat karena tugas utama ASN adalah menjalankan roda pemerintahan dan melayani masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsinya," kata dia.

Ditambahkan, Hari Kesadaran Nasional memiliki makna rasa semangat persatuan dan kesatuan serta nasionalisme dalam upaya mempertahankan keutuhan NKRI dan harus dilakukan seluruh masyarakat.

"Momentum HKN tahun ini hendaknya dijadikan penyemangat mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan serta semangat nasionalisme yang harus dipupuk demi keutuhan NKRI," katanya.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018