Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana memastikan Satuan Brimob harus siap pakai saat dibutuhkan kapan pun diinstruksikan pimpinan.
"Yang jelas tiada hari tanpa latihan, sehingga pada saat dibutuhkan pasukan Brimob siap pakai," kata Rachmat, Selasa.
Hal itu dikatakannya usai memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri. Menurut Kapolda, Brimob sangat dibutuhkan kala daerah perlu pengamanan ekstra untuk Pilkada serentak tahun ini.
"Meski di Kalsel hanya empat kabupaten yang menggelar Pilkada tentu tetap butuh persiapan pengamanan maksimal agar kita tidak kecolongan," tuturnya.
Rachmat mengakui, kondisi saat ini masih landai-landai saja. Namun begitu, dia minta jajaran, termasuk Brimob jangan underestimate karena tidak menutup kemungkinan perubahan konstelasi politik secara sporadis bisa kapan saja terjadi.
Sementara dalam sertijab, AKBP Ardiansyah Daulay resmi menjabat Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel menggantikan Kombes Pol Rachmat Hendrawan yang selanjutnya menjadi Direktur Sabhara Polda Kalimantan Utara.
Kapolda berharap dengan Dansat baru yang lebih muda dan energik bisa membuat kinerja di satuannya lebih dinamis dengan tetap memprioritaskan tugas pokoknya menanggulangi gangguan keamanan berkadar tinggi.
"Hal ini juga menyikapi masih kurangnya jumlah personel jika dibanding luas cakupan wilayah kerja Brimob yang hanya tercover 40%," tandas Rachmat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Yang jelas tiada hari tanpa latihan, sehingga pada saat dibutuhkan pasukan Brimob siap pakai," kata Rachmat, Selasa.
Hal itu dikatakannya usai memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri. Menurut Kapolda, Brimob sangat dibutuhkan kala daerah perlu pengamanan ekstra untuk Pilkada serentak tahun ini.
"Meski di Kalsel hanya empat kabupaten yang menggelar Pilkada tentu tetap butuh persiapan pengamanan maksimal agar kita tidak kecolongan," tuturnya.
Rachmat mengakui, kondisi saat ini masih landai-landai saja. Namun begitu, dia minta jajaran, termasuk Brimob jangan underestimate karena tidak menutup kemungkinan perubahan konstelasi politik secara sporadis bisa kapan saja terjadi.
Sementara dalam sertijab, AKBP Ardiansyah Daulay resmi menjabat Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel menggantikan Kombes Pol Rachmat Hendrawan yang selanjutnya menjadi Direktur Sabhara Polda Kalimantan Utara.
Kapolda berharap dengan Dansat baru yang lebih muda dan energik bisa membuat kinerja di satuannya lebih dinamis dengan tetap memprioritaskan tugas pokoknya menanggulangi gangguan keamanan berkadar tinggi.
"Hal ini juga menyikapi masih kurangnya jumlah personel jika dibanding luas cakupan wilayah kerja Brimob yang hanya tercover 40%," tandas Rachmat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018