Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan Kambitin, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, ?terpaksa menghentikan produksi benih ikan mas dan nila menyusul adanya aksi protes dari pembenih lokal.

Kepala UPT BBI Kambitin Elzam Fikri di Tanjung, Rabu mengatakan pembenih lokal banyak yang memproduksi benih ikan mas dan nila karena itu BBI pun tidak memproduksi dua jenis benih ini.

"Sejak 2010 produksi benih ikan mas dan nila sudah kita hentikan karena adanya keberatan dari pembenih lokal," jelas Elzam.

Pembenih lokal khawatir benih yang mereka produksi tidak laku dijual jika UPT BBI Kambitin tetap memproduksi benih ikan mas dan nila.

Saat ini UPT BBI Kambitin hanya memproduksi benih ikan patin, baung, gurami, betok, lele dan biawan dengan total produksi 150.552.000 benih.

Jenis benih terbanyak yang diproduksi di balai benih ikan ini yakni patin 334.800 dan betok (ikan papuyu) 236.250.

Elzam menambahkan selain memproduksi benih ikan UPT BBI Kambitin ini juga menerima siswa magang atau mahasiswa yang melakukan penelitian.

Saat ini di BBI menerima siswa magang dari SMK perikanan Banua Lawas sebanyak 16 orang dan kunjungan studi lapangan SD integral Hidayatullah Maburai sebanyak 49 orang.

Termasuk jadi lokasi penelitian mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru program S1 salah satunya penelitian terkait budidaya ikan Biawan dengan salinitas yang berbeda di dalam bak aquarium selama dua bulan.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018