Tanjung,  (Antaranews Kalsel) - Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menggabungkan pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional empat sekolah dasar di daerah terpencil.

Kasi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar Disdik Kabupaten Tabalong Antung Hormansyah di Tanjung, Selasa mengatakan penggabungan pelaksanaan USBN karena jumlah peserta di SD terpencil kurang dari 15 orang.

"Ada empat sekolah dasar yang kita gabungkan untuk pelaksanaan USBN," jelas Antung.

Masing - masing SD Negeri Kuwari, SD Negeri Miho dan SD Negeri Panaan pelaksanaan USBN di SS Negeri Burum Kecamatan Bintang Ara.

Sedangkan SD Negeri Dambung bergabung dengan SD Negeri Misim Kecamatan Muara Uya.

Jumlah peserta USBN di SD Negeri Dambung 7 siswa, SD Negeri 1 Dambung 12 siswa, SD Negeri Panaan 12 siswa, SD Negeri Miho 6 siswa dan SD Negeri Kuwari 5 siswa.

Antung menyampaikan jumlah peserta USBN tingkat SD di Kabupaten Tabalong 4.520 siswa termasuk siswa madrasah ibtidayah.

Sebelumnya Dinas Pendidikan telah menyosialisasikan pelaksanaan USBN yang diikuti para pengawas, kepala sekolah dan guru SD.

"Soal USBN 25 persen dari pusat dan 75 persen daerah," jelas Antung.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018