Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 2.011 siswa Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 9-12 April 2018.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Banjarbaru Eko Sanyoto di Banjarbaru, Senin mengatakan, ribuan peserta UN itu terdiri dari 1.382 siswa SMA dan 629 siswa MA.
"Seluruh siswa akan mengikuti ujian pada 20 sekolah penyelenggara yang sudah siap menjadi penyelenggara ujian nasional berbasis komputer baik mandiri maupun gabungan," ujarnya.
Sesuai jadwal UN yang berlaku secara nasional, ujian hari pertama Senin (9/4) mata pelajaran Bahasa Indonesia, Selasa Matematika, Rabu Bahasa Inggris dan Kamis mata pelajaran pilihan.
Ia mengatakan, sekolah pelaksana UNBK terdiri dari 11 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 9 Madrasah Aliyah (MA) yang melaksanakan ujian secara mandiri maupun gabungan dengan sekolah lain.
Dijelaskan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Banjarbaru itu, peserta ujian sekolah penyelenggara UN mandiri berasal dari sekolah setempat, sedangkan gabungan meminjam ruang kelas sekolah lain.
"Jadi dari 20 sekolah pengelenggara UNBK itu, 17 sekolah melaksanakan ujian secara mandiri dan tiga sekolah berisi gabungan siswa SMA dan MA meminjam ruang kelas SMK," jelasnya.
Disebutkan, jumlah sekolah yang menjadi penyelenggara UNBK bertambah satu sekolah dibanding tahun lalu yang jumlahnya sebanyak 19 sekolah karena satu sekolah belum ada siswa kelas XII.
Menurut dia, peralatan komputer yang digunakan sebagai sarana pendukung UN sebagian besar milik sekolah meski pun ada juga yang menggunakan komputer jinjing milik orang tua siswa.
"Ada sekolah yang menggunakan personal komputer sendiri, tetapi ada juga yang meminjam komputer jinjing milik orang tua siswa dan dimasukan aplikasi materi ujian," ucapnya.
Dikatakan, empat sekolah Banjarbaru juga sudah menerima bantuan personal komputer (PC) dari Dinas Pendidikan Kalsel dan sudah diserahkan kepada sekolah penerimanya.
"Jumlah personal komputer diterima sebanyak 34 unit dan diserahkan kepada SMAN 1 sebanyak 10 unit dan masing-masing 8 unit untuk SMAN 1, SMAN 3 dan SMAN 4," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Banjarbaru Eko Sanyoto di Banjarbaru, Senin mengatakan, ribuan peserta UN itu terdiri dari 1.382 siswa SMA dan 629 siswa MA.
"Seluruh siswa akan mengikuti ujian pada 20 sekolah penyelenggara yang sudah siap menjadi penyelenggara ujian nasional berbasis komputer baik mandiri maupun gabungan," ujarnya.
Sesuai jadwal UN yang berlaku secara nasional, ujian hari pertama Senin (9/4) mata pelajaran Bahasa Indonesia, Selasa Matematika, Rabu Bahasa Inggris dan Kamis mata pelajaran pilihan.
Ia mengatakan, sekolah pelaksana UNBK terdiri dari 11 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 9 Madrasah Aliyah (MA) yang melaksanakan ujian secara mandiri maupun gabungan dengan sekolah lain.
Dijelaskan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Banjarbaru itu, peserta ujian sekolah penyelenggara UN mandiri berasal dari sekolah setempat, sedangkan gabungan meminjam ruang kelas sekolah lain.
"Jadi dari 20 sekolah pengelenggara UNBK itu, 17 sekolah melaksanakan ujian secara mandiri dan tiga sekolah berisi gabungan siswa SMA dan MA meminjam ruang kelas SMK," jelasnya.
Disebutkan, jumlah sekolah yang menjadi penyelenggara UNBK bertambah satu sekolah dibanding tahun lalu yang jumlahnya sebanyak 19 sekolah karena satu sekolah belum ada siswa kelas XII.
Menurut dia, peralatan komputer yang digunakan sebagai sarana pendukung UN sebagian besar milik sekolah meski pun ada juga yang menggunakan komputer jinjing milik orang tua siswa.
"Ada sekolah yang menggunakan personal komputer sendiri, tetapi ada juga yang meminjam komputer jinjing milik orang tua siswa dan dimasukan aplikasi materi ujian," ucapnya.
Dikatakan, empat sekolah Banjarbaru juga sudah menerima bantuan personal komputer (PC) dari Dinas Pendidikan Kalsel dan sudah diserahkan kepada sekolah penerimanya.
"Jumlah personal komputer diterima sebanyak 34 unit dan diserahkan kepada SMAN 1 sebanyak 10 unit dan masing-masing 8 unit untuk SMAN 1, SMAN 3 dan SMAN 4," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018