Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kebun hidroponik milik PT Pertamina EP Aset 5 Tanjung Field, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mengembangkan tanaman sayur organik seperti kembang kol, sawi, tomat dan cabai.

Ketua kelompok pengelola kebun Rahman di Tanjung, Rabu mengatakan saat ini permintaan sayur organik dari masyarakat sekitar cukup tinggi khususnya jenis sayur kembang kol dan sawi.

"Sekarang kita fokus pada pengembangan tanaman sayur organik seperti kembang kol karena pemasarannya lebih mudah," jelas Rahman.

Dari 100 polybag tanaman kembang kol ungkap Rahman bisa dijual hingga Rp750 ribu sampai Rp1 juta per kilogram.

Sedangkan sawi yang bisa dipanen setelah 40 hari dari bibit sebanyak satu bungkus bisa menghasilkan uang Rp200 ribu - Rp300 ribu dari hasil penjualan.

Selanjutnya uang hasil penjualan sayur organik tersebut ungkap satu pekerja kebun Utuh digunakan ?ntuk pembelian pupuk, polybag dan keperluan lainnya.

"Kebun hidroponik ini jadi sumber pendapatan kami selain merawat Rusa Sambar di penangkaran," jelas Utuh.

Di kebun seluas 120 meter x 80 meter ini para pengelola kebun menanam aneka sayur secara organik atau tanpa menggunakan pertisida.

Diantaranya sayur sawi, kembang kol, daun bawang, seledri, cabai, tomat dan beberapa tanaman buah.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018