Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik (PB Kesbangpol) HSS bakal menggelar apel akbar dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Tahun 2018.
Kepala Badan PB Kesbangpol HSS, Efran, di Kandangan, Sabtu (31/3) mengatakan apel akbar ini akan melibatkan seluruh komponen terkait, seperti dari unsur TNI, Polri, kerukunan dan relawan penanggulangan bencana di Kabupaten HSS, dengan dirangkai simulasi bagaimana menyelamatkan diri dari kemungkinan bencana.
"Pelaksanaan apel kita rencanakan ditanggal 26 April mendatang, namun karena ada kegiatan gabungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) di tanggal yang sama, maka untuk di Kabupaten HSS dimundurkan jadwalnya dan ditetapkan kemudian,"katanya.
Dijelaskan dia, untuk rencana apel akbar maka pihak dia akan menggelar rapat persiapan Senin (2/4) pagi, dan tema peringatan tahun 2018 yakni, "Siap Untuk Selamat", dan kegiatan ini akan dilakukan perekaman untuk dokumentasi visual atau video, yang kemudian dokumentasi tersebut akan diikutkan dalam penilaian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.
Adapun lima item kegiatan yang akan disimulasikan di Kabupaten HSS, antara lain penanggulangan bencana untuk banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kebakan lahan hutan dan permukiman serta kekeringan, kelima item ini menjadi perhatian pihak dia, dimana penanggulangannya telah didukung dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM), peralatan dan pendukung yang tersedia.
Dicontohkan dia, untuk banjir akan ditampilkan simulasi penyelamatan atau evakuasi penduduk dari dampak banjir, didukung peralatan perahu karet, speed boat, angin puting beliung juga ditampilkan cara penananganan pohon tumbang dengan peralatan pendukung seperti chainsaw dan pemotong beton.
Hadapi bencana longsor, juga divisualkan cara penyelamatan korban yang tertimbun, pemakaian peralatan pendukung serta sinergi dengan TNI /Polri serta relawan lainnya.
"Begitupun untuk bencana kebakaran akan diperlihatkan cara pemadaman dan dukungan relawan, dimana Kabupaten HSS selama ini didukung beberapa perusahaan besar dari tambang maupun perkebunan sawit, seperti dari PT Antang Gunung Meratus, PT Subur Agro Makmur (SAM) dan PT SLS,"katanya.
Sementara untuk kekeringan, akan diperlihatkan cara penanggulangan bencana dalam penyediaan air bersih didukung kerjasam dengan relawan (Petugas Memadamkan Kebakaran (PMK), kelima item simulasi tersebut akan memperlihatkan penangangan yang cepat dari seluruh komponen yang terlihat dalam menghadapi kemungkinan bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Badan PB Kesbangpol HSS, Efran, di Kandangan, Sabtu (31/3) mengatakan apel akbar ini akan melibatkan seluruh komponen terkait, seperti dari unsur TNI, Polri, kerukunan dan relawan penanggulangan bencana di Kabupaten HSS, dengan dirangkai simulasi bagaimana menyelamatkan diri dari kemungkinan bencana.
"Pelaksanaan apel kita rencanakan ditanggal 26 April mendatang, namun karena ada kegiatan gabungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) di tanggal yang sama, maka untuk di Kabupaten HSS dimundurkan jadwalnya dan ditetapkan kemudian,"katanya.
Dijelaskan dia, untuk rencana apel akbar maka pihak dia akan menggelar rapat persiapan Senin (2/4) pagi, dan tema peringatan tahun 2018 yakni, "Siap Untuk Selamat", dan kegiatan ini akan dilakukan perekaman untuk dokumentasi visual atau video, yang kemudian dokumentasi tersebut akan diikutkan dalam penilaian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.
Adapun lima item kegiatan yang akan disimulasikan di Kabupaten HSS, antara lain penanggulangan bencana untuk banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kebakan lahan hutan dan permukiman serta kekeringan, kelima item ini menjadi perhatian pihak dia, dimana penanggulangannya telah didukung dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM), peralatan dan pendukung yang tersedia.
Dicontohkan dia, untuk banjir akan ditampilkan simulasi penyelamatan atau evakuasi penduduk dari dampak banjir, didukung peralatan perahu karet, speed boat, angin puting beliung juga ditampilkan cara penananganan pohon tumbang dengan peralatan pendukung seperti chainsaw dan pemotong beton.
Hadapi bencana longsor, juga divisualkan cara penyelamatan korban yang tertimbun, pemakaian peralatan pendukung serta sinergi dengan TNI /Polri serta relawan lainnya.
"Begitupun untuk bencana kebakaran akan diperlihatkan cara pemadaman dan dukungan relawan, dimana Kabupaten HSS selama ini didukung beberapa perusahaan besar dari tambang maupun perkebunan sawit, seperti dari PT Antang Gunung Meratus, PT Subur Agro Makmur (SAM) dan PT SLS,"katanya.
Sementara untuk kekeringan, akan diperlihatkan cara penanggulangan bencana dalam penyediaan air bersih didukung kerjasam dengan relawan (Petugas Memadamkan Kebakaran (PMK), kelima item simulasi tersebut akan memperlihatkan penangangan yang cepat dari seluruh komponen yang terlihat dalam menghadapi kemungkinan bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018