Batulicin, (Antaranes Kalsel) - Jumlah Penumpang Kapal feri rute Tanjung Serdang Kotabaru- Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, meningkat sepuluh persen dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin Yudhi Yanuar, di Batulicin, Rabu mengatakan meningkatnya jumlah penumpang tersebut karena adanya momentum tertentu, yakni haul Guru Sekumpul di Martapura.

"Rata-rata penumpang pada hari biasa mencapai puluhan unit kendaraan roda dua dan roda empat, namum saat itu meningkat hingga sepuluh persen," katanya tanpa menrinci angka kenaikan.

Ia mengatakan, pihaknya sempat kaget pada waktu itu kenapa jumlah penumpang dari pelabuhan Tanjung Serdang Kotabaru membludak secara tiba-tiba atau mendadak, apakah di Kabupaten Tanah Bumbu atau di kabupaten lain ada acara sehingg masyarakat dari Kotabaru banyak yang menyeberang.

Untuk mengatasi antrean penumpang pihak perusahaan yang awalnya mengoperasikan satu unit kapal menambah dua unit menjadi tiga unit kapal untuk melayani penumpang tersebut.

Tiga kapal tersebut di antaranya, KMP Cendrawasih, KMP Kerapu dan KMP Bamega, setiap kapal memiliki kapasitas menyangkut penumpang hingga 150-250 penumpang orang. Sedangkan untuk kendaraan bermotor 20-50 unit kendaraan roda dua dan roda empat.

Agar pelayaran kapal tersebut berjalan dengan lancar pihak perusahaan juga mengimbau kepada para penumpang agar tetap mengikuti prosedur pelayaran agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kenapa hal ini terus selalu kami ingatkan kepada para penumpang, karena kami tidak ingin kecelakaan pelayaran terhadap penumpang kapal terulang kembali pada pekan-pekan sebelumnya," katanya.

Salah satu prosedur keselamatan penumpang yang harus dilakukan adalah para pengguna jasa atau penumpang dilarang duduk, atau istirahat di gladak garasi kendaraan, dilarang duduk di pagar kapal, dan mengikuti antrean penumpang saat bongkar muat, tidak terburu-buru saat masuk dan keluar kapal.

Peraturan tersebut kelihatannya sepele, namun apabila tidak ditaati dengan baik dan seksama, maka akan menimbulkan kecelakan yang bisa mengakibatkan kematian.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018