Marabahan, (Antaranews Kalsel) -Wakil Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan H Rahmadian Noor menyerahkan piagam penghargaan kepada sembilan Aparatur Sipil Nenaga (ASN) lingkungan Pemkab Batola memasuki masa pensiun (purnatugas), di halaman Kantor Bupati Batola, Senin (26/3).
Penyerahan penghargaan tersebut terhadap Sembilan ASN yang memasuki masa pensiun per 1 April 2018 masing-masing 4 guru, pegawai UPT Disdik, pegawai kecamatan, pegawai Diskes, Dinas Lingkungan Hidup dan Dishub.
Sekdakab Batola Supriyono menyampaikan, ucapan terima kasih dan penghargaan atas pengabdian dan dedikasi yang diberikan selama bertugas menjadi pegawai.
Dia menerangkan, pensiunnya 9 ASN ini merupakan bagian dari terus berkurangnya keberadaan pegawai di lingkungan Pemkab Batola yang rata-rata mencapai 60 orang per tahun.
“Ini belum termasuk mereka yang meninggal serta pindah. Sementara pemerintah masih melakukan moratorium, kecuali jabatan-jabatan tertentu seperti penyuluh pertanian dan tenaga kesehatan, melalui pengangkatan honorer. Sehingga praktis pegawai Batola semakin berkurang sedangkan beban pekerjaan semakin bertambah,” ungkapnya.
Walau demikian, Supriyono mengimbau, berkurangnya pegawai jangan menjadi beban serta keluhan, justru sebaliknya dapat dijadikan tantangan dan kesempatan untuk menunjukan kemampuan dalam mengoptimalkan potensi.
“Apalagi dengan keberadaan alat-alat yang canggih saat ini seperti komputer dan lainnya sangat membantu memperlancar tugas-tugas pekerjaan dan penyelenggaraan pemerintahan semakin bisa fresh dan dioptimalkan,” terangnya.
Mantan Kepala Bappeda Batola menuturkan, tahun 2018 seluruh SKPD dan kecamatan di Batola akan terintegrasi jaringan koneksitas internet, sehingga pekerjaan rutin seperti mengirim laporan dan lainnya bisa dilakukan secara online.
Walaupun Batola tergolong terlambat, sebut dia, setidaknya menunjukan langkah dalam menyikapi pesatnya kemajuan yang mau tidak mau harus dilakukan diera sekarang.
Sekda mengharapkan, keberadaan teknologi IT justru menjadi titik balik semakin tidak optimal kinerj, namun dapat memacu mengembangkan diri, sehingga bisa mewujudkan kinerja maksimal sesuai topuksi masing-masing.
Seluruh ASN disarankan dapat mencari pemahaman-pemahaman dan pengetahuan-pengetahuan dari berbagai media dalam rangka meningkatkan kemampuan teknologi informasi sesuai perkembangan saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Penyerahan penghargaan tersebut terhadap Sembilan ASN yang memasuki masa pensiun per 1 April 2018 masing-masing 4 guru, pegawai UPT Disdik, pegawai kecamatan, pegawai Diskes, Dinas Lingkungan Hidup dan Dishub.
Sekdakab Batola Supriyono menyampaikan, ucapan terima kasih dan penghargaan atas pengabdian dan dedikasi yang diberikan selama bertugas menjadi pegawai.
Dia menerangkan, pensiunnya 9 ASN ini merupakan bagian dari terus berkurangnya keberadaan pegawai di lingkungan Pemkab Batola yang rata-rata mencapai 60 orang per tahun.
“Ini belum termasuk mereka yang meninggal serta pindah. Sementara pemerintah masih melakukan moratorium, kecuali jabatan-jabatan tertentu seperti penyuluh pertanian dan tenaga kesehatan, melalui pengangkatan honorer. Sehingga praktis pegawai Batola semakin berkurang sedangkan beban pekerjaan semakin bertambah,” ungkapnya.
Walau demikian, Supriyono mengimbau, berkurangnya pegawai jangan menjadi beban serta keluhan, justru sebaliknya dapat dijadikan tantangan dan kesempatan untuk menunjukan kemampuan dalam mengoptimalkan potensi.
“Apalagi dengan keberadaan alat-alat yang canggih saat ini seperti komputer dan lainnya sangat membantu memperlancar tugas-tugas pekerjaan dan penyelenggaraan pemerintahan semakin bisa fresh dan dioptimalkan,” terangnya.
Mantan Kepala Bappeda Batola menuturkan, tahun 2018 seluruh SKPD dan kecamatan di Batola akan terintegrasi jaringan koneksitas internet, sehingga pekerjaan rutin seperti mengirim laporan dan lainnya bisa dilakukan secara online.
Walaupun Batola tergolong terlambat, sebut dia, setidaknya menunjukan langkah dalam menyikapi pesatnya kemajuan yang mau tidak mau harus dilakukan diera sekarang.
Sekda mengharapkan, keberadaan teknologi IT justru menjadi titik balik semakin tidak optimal kinerj, namun dapat memacu mengembangkan diri, sehingga bisa mewujudkan kinerja maksimal sesuai topuksi masing-masing.
Seluruh ASN disarankan dapat mencari pemahaman-pemahaman dan pengetahuan-pengetahuan dari berbagai media dalam rangka meningkatkan kemampuan teknologi informasi sesuai perkembangan saat ini.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018