Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Presiden Joko Widodo menghadiahkan tiga sepeda sebagai hadiah kepada masyarakat yang berhasil menjawab pertanyaan dalam kunjungan kerja di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin.

Tiga orang yang beruntung mendapat sepeda dari kepala negara yakni seorang ibu rumah tangga, satu murid sekolah dasar dan pelajar sekolah menengah atas penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Sepeda pertama diserahkan presiden kepada ibu rumah tangga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang disuruh maju dan diminta menyebutkan sila-sila pada Pancasila dengan benar.

Ibu yang beruntung bernama Sudarsih warga Kecamatan Cempaka Banjarbaru dan berhasil menyebutkan kelima sila dengan fasih dan benar tanpa adanya kesalahan satu sila pun.

Sebelum diminta menyebutkan sila-sila Pancasila, Sudarsih ditanya mengenai penggunaan dana PKH yang merupakan salah satu program pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan.

"Uangnya dibelikan seragam sekolah anak, juga membeli sepatu serta bayar les untuk pelajaran tambahan sehingga anak kami semakin pintar," ucapnya yang disambut gembira presiden.

Presiden pun meminta agar sepeda yang diberikannya dirawat karena hadiah sepeda bukan sepeda biasa mengingat pemberian presiden dilengkapi tulisan "Hadiah Presiden RI".

Sepeda kedua dihadiahkan presiden untuk murid kelas IV SDN 1 Guntung Payung bernama Hanif yang diminta menyebutkan tujuh pulau dari sebanyak 17 ribu pulau yang ada di Indonesia.

Meski pun sempat kesulitan, Hanif mampu menyebut satu persatu nama pulau dan nama pulau terakhir yang disebutnya yakni Pulau Madura hingga presiden pun menghadiahkan sepeda.

Terakhir, presiden memberikan hadiah sepeda Ahmad Arifin Abrori yang diminta menyebutkan sepuluh nama ikan setelah sebelumnya kepala negara menyebutkan Indonesia sebagian besar terdiri dari air.

Awalnya siswa SMA 1 Banjarbaru itu sempat membuat presiden bingung dan bertanya nama ikan yang disebut Ahmad yakni Ikan "Haruan" atau Gabus yang merupakan ikan khas Kalimantan.

"Ikan apa, haruan, memang ada nama ikan itu," ucap presiden kepada hadirin yang terdiri dari penerima bansos, murid SD hingga siswa SMA dan ratusan guru yang mengiyakan adanya ikan tersebut.

Kedatangan presiden didampingi ibu negara Iriana dan Menteri Sosial Idrus Marham serta Mendikbud Muhajir Effendi terkait kunjungan kerja penyerahan bantuan dari dua kementerian itu.

Sebelumnya, Ahad (25/3) malam presiden menghadiri peringatan hari wafat (haul) ulama kharismatik asal Kota Martapura, Kabupaten Banjar Syech M Zaini bin Abdul Ghani ke-13.







 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018