Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Dr H Sutarto Hadi mengaku siap maju sebagai calon petahanan atau incumbent dalam bursa pemilihan calon Rektor ULM periode 2018-2022 yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
"Saya sebagai incumbent Insya Allah siap dalam arti mengikuti seluruh proses pemilihan yang nanti berlangsung," kata Sutarto, Jumat.
Menurut dia, semakin banyak nama yang muncul untuk maju dalam pemilihan nanti maka semakin baik, sehingga anggota Senat yang memiliki hak suara bisa mendapat banyak alternatif sosok yang dipilih.
Sutarto pun menyerahkan sepenuhnya proses pemilihan yang diharapkannya berlangsung demokratis itu kepada Senat Universitas yang dipimpin Prof Dr Ir H Gusti Muhammad Hatta sebagai Ketua dan Dr Harfani Mafnuh selaku Sekretaris.
Namun bagi Sutarto, yang terpenting saat ini adalah menyelesaikan sisa enam bulan kepemimpinannya dengan sebaik-baiknya. Dia ingin memberikan peninggalan yang bagus jika seandainya tidak terpilih lagi.
"Saya berharap Rektor terpilih yang benar-benar dianggap cakap dan memiliki kualifikasi serta mampu membawa ULM menjadi perguruan tinggi lebih baik lagi kedepannya," papar Guru Besar Ilmu Matematika itu.
Proses pemilihan mencari sosok pemimpin universitas tertua di Kalimantan itu akan berlangsung tiga tahap. Pertama, proses penjaringan yang dibuka bagi siapa saja yang memenuhi syarat baik dosen di ULM maupun di luar ULM.
Kemudian dari pendaftar yang sekurang-kurangnya empat orang dalam proses penjaringan, akan melalui tahap keduanya, yakni penyaringan untuk memilih tiga orang.
Terakhir, tiga orang calon Rektor akan dilaporkan kepada Menteri yang selanjutnya bersama-sama Senat Universitas melaksanakan pemilihan Rektor. Dimana Menteri memiliki 35 persen suara dan Senat 65 persen suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Saya sebagai incumbent Insya Allah siap dalam arti mengikuti seluruh proses pemilihan yang nanti berlangsung," kata Sutarto, Jumat.
Menurut dia, semakin banyak nama yang muncul untuk maju dalam pemilihan nanti maka semakin baik, sehingga anggota Senat yang memiliki hak suara bisa mendapat banyak alternatif sosok yang dipilih.
Sutarto pun menyerahkan sepenuhnya proses pemilihan yang diharapkannya berlangsung demokratis itu kepada Senat Universitas yang dipimpin Prof Dr Ir H Gusti Muhammad Hatta sebagai Ketua dan Dr Harfani Mafnuh selaku Sekretaris.
Namun bagi Sutarto, yang terpenting saat ini adalah menyelesaikan sisa enam bulan kepemimpinannya dengan sebaik-baiknya. Dia ingin memberikan peninggalan yang bagus jika seandainya tidak terpilih lagi.
"Saya berharap Rektor terpilih yang benar-benar dianggap cakap dan memiliki kualifikasi serta mampu membawa ULM menjadi perguruan tinggi lebih baik lagi kedepannya," papar Guru Besar Ilmu Matematika itu.
Proses pemilihan mencari sosok pemimpin universitas tertua di Kalimantan itu akan berlangsung tiga tahap. Pertama, proses penjaringan yang dibuka bagi siapa saja yang memenuhi syarat baik dosen di ULM maupun di luar ULM.
Kemudian dari pendaftar yang sekurang-kurangnya empat orang dalam proses penjaringan, akan melalui tahap keduanya, yakni penyaringan untuk memilih tiga orang.
Terakhir, tiga orang calon Rektor akan dilaporkan kepada Menteri yang selanjutnya bersama-sama Senat Universitas melaksanakan pemilihan Rektor. Dimana Menteri memiliki 35 persen suara dan Senat 65 persen suara.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018