Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Hujan Deras yang mengguyur Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kamis (22/3) mengakibatkan debit Sungai Amandit meluap dan mengakibatkan kerusakan tiga jembatan di Desa Batu Laki, Kecamatan Padang Batung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik HSS, Efran, di Kandangan, mengatakan dari tiga jembatan yang rusak ada satu jembatan yang terputus akibat luapan sungai, dan untuk sementara warga menggunakan jembatan lanting untuk menyeberang.
"Penggunaan lanting bersifat sementara menunggu tindak lanjut perbaikan jembatan yang rusak, selain itu sempat terjadi genangan di beberapa titik wilayah kecamatan Kandangan, antaralain di Palantingan, Simpang 4 Luklua, Wilayah Pandai Kelurahan Kandangan Barat, dan Pisangan, namun air sudah surut kembali,"katanya.
Sementara itu, akibat meluapnya sungai Amandit di Kabupaten HSS berdampak kepada aktivitas masyarakat yang rumahnya mengalami kebanjiran, dan sejumlah kantor instansi pemerintah mengalami kebanjiran, seperti kantor dinas pertanian HSS, kantor KPU HSS dan rumah dinas Ketua DPRD HSS Akhmad Fahmi yang sedang melaksanakan silaturrahmi dengan warga.
Halaman rumah dinas ketua DPRD HSS tergenang air hingga 30 centimeter lebih sejak pagi hari, sehingga para undangan sebagian ada yang mengunakan perahu saat menuju rumah dinas, meski dalam kondisi banjir silaturrahmi dalam rangka syukuran tersebut tetap dilaksanakan.
Ketua KPU HSS Imron Rosyadi mengatakan, akibat dari imbas luapan Sungai Amandit sampai masuk dalam ruangan kantor KPU, dan airnya masuk hingga ke dalam ruangan kerja, barang-barang penting dan alat elektronik diamankan di lokasi yang lebih tinggi adan aman.
Ditambahkan dia, luapan air Sungai Amandit sempat menggangu kinerja KPU HSS, karena pihak dia sedang melakukan penginputan data pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018