Rantau (Antaranews Kalsel) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, memberikan layanan "Sidatung" atau Sehari Datang Tuntung (satu hari datang selesai).
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tapin Rusnaidah di Rantau, Rabu mengatakan, tujuan program "Sidatung adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Melalui program "Sidatung" kami memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada seluruh lapisan masyarakat dengan proses yang mudah dan cepat," ujarnya.
Ia mengatakan, program itu selain memudahkan masyarakat mengurus administrasi kependudukan juga tidak membuang waktu karena prosesnya tidak menyulitkan dan cepat.
Dijelaskan, masyarakat yang datang mengurus administrasi kependudukan dilayani dengan ramah dan cepat asalkan seluruh persyaratan sudah lengkap dan tidak bermasalah.
"Masyarakat akan dilayani petugas dengan ramah dan proses penyelesaian juga cepat, minimal lima menit selesai dan paling lama dua puluh menit asalkan seluruh syarat lengkap," ucapnya.
Ditekankan, pihaknya juga akan mengutamakan masyarakat yang ingin berurusan cepat karena keadaan darurat sehingga memerlukan penyelesaian pendataan yang cepat.
"Kami akan memberikan pelayanan lebih cepat bagi masyarakat yang perlu data administrasi untuk keperluan rumah sakit dan keadaan darurat lainnya agar cepat ditangani," ungkapnya.
Disebutkan, masyarakat yang datang dengan kondisi darurat dilayani cepat dan mereka tidak perlu mengantre tetapi bisa menemui petugas pelayanan untuk dilayani lebih dulu.
"Masyarakat yang berurusan harus mengantre sesuai urutannya, tetapi jika keadaan mendesak untuk keperluan rumah sakit, dilayani lebih cepat dan tidak mengantre," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya berupaya benar-benar memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yakni siap melayani sejak pukul 08.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita setiap hari tanpa istirahat.
"Pelayanan terus berjalan sejak pagi hingga sore hari dan waktu istirahat juga tetap melayani dengan mengatur secara bergantian antara satu petugas dengan petugas lainnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tapin Rusnaidah di Rantau, Rabu mengatakan, tujuan program "Sidatung adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Melalui program "Sidatung" kami memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada seluruh lapisan masyarakat dengan proses yang mudah dan cepat," ujarnya.
Ia mengatakan, program itu selain memudahkan masyarakat mengurus administrasi kependudukan juga tidak membuang waktu karena prosesnya tidak menyulitkan dan cepat.
Dijelaskan, masyarakat yang datang mengurus administrasi kependudukan dilayani dengan ramah dan cepat asalkan seluruh persyaratan sudah lengkap dan tidak bermasalah.
"Masyarakat akan dilayani petugas dengan ramah dan proses penyelesaian juga cepat, minimal lima menit selesai dan paling lama dua puluh menit asalkan seluruh syarat lengkap," ucapnya.
Ditekankan, pihaknya juga akan mengutamakan masyarakat yang ingin berurusan cepat karena keadaan darurat sehingga memerlukan penyelesaian pendataan yang cepat.
"Kami akan memberikan pelayanan lebih cepat bagi masyarakat yang perlu data administrasi untuk keperluan rumah sakit dan keadaan darurat lainnya agar cepat ditangani," ungkapnya.
Disebutkan, masyarakat yang datang dengan kondisi darurat dilayani cepat dan mereka tidak perlu mengantre tetapi bisa menemui petugas pelayanan untuk dilayani lebih dulu.
"Masyarakat yang berurusan harus mengantre sesuai urutannya, tetapi jika keadaan mendesak untuk keperluan rumah sakit, dilayani lebih cepat dan tidak mengantre," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya berupaya benar-benar memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yakni siap melayani sejak pukul 08.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita setiap hari tanpa istirahat.
"Pelayanan terus berjalan sejak pagi hingga sore hari dan waktu istirahat juga tetap melayani dengan mengatur secara bergantian antara satu petugas dengan petugas lainnya," kata dia.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018