Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) -  Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana mengumrahkan pencipta Motor Alkon alias Motal Aipda M Anang Rofiq bersama empat personel lainnya yang telah menunjukkan prestasi serta berkepribadian baik dan taat beribadah.


"Umrah gratis dari Bapak Kapolda ini sebagai hadiah pribadi dari pimpinan terhadap anggota yang dinilai memang layak mendapatkannya," terang Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifai di Banjarmasin, Rabu.

Seperti diketahui, Aipda M Anang Rofiq sebelumnya telah mendapatkan penghargaan dari Kapolda Kalsel berkat inovasinya menciptakan Motal sebagai sarana penanggulangan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Sosok anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Melayu, Polsekta Banjarmasin Tengah itupun semakin dikenal publik setelah Presiden Joko Widodo memposting cerita di akun Facebook "Presiden Joko Widodo" tentang Aipda M Anang Rofiq. Presiden Jokowi menyebut Aipda Anang contoh kecerdasan lapangan untuk mengatasi Karhutla.

"Kapolda berharap kelima personel yang beruntung itu dapat dijadikan sebagai contoh teladan bagi anggota lainnya agar melakukan hal serupa. Sedangkan pesan pimpinan kepada yang umrah agar khusyuk beribadah dan jangan memikirkan dinas dulu," ujar Rifai.

Selain hadiah umrah, pada momen upacara Hari Kesadaran Nasional yang dilaksanakan Senin (19/3) di halaman apel Mapolda Kalsel, Kapolda Rachmat Mulyana juga memberikan reward kepada sembilan personel Bidang Humas Polda Kalsel yang dinilai berprestasi dalam keaktifan pembuatan berita serta counter opini di Media Sosial.

Sebelum reward dari Kapolda, Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifai juga sudah menerima penghargaan serupa dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada Rakernis Humas Polri yang diserahkan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto.

Kemudian Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin AKBP dr Bambang Pitoyo yang bersama jajaran berjumlah total 20 orang, juga menerima penghargaan dari Kapolda berkat diraihnya  Akreditasi Predikat Paripurna Bintang 5 dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

"Pesan Kapolda, penghargaan jangan menjadikan euforia tetapi sebagai pemicu untuk menambah semangat bekerja. Karena sudah dinilai pimpinan baik, jadi tetap dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan," pungkas Rifai.

Pewarta: Firman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018