Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Indeks Keberdayaan Konsumen di Kalimantan Selatan (Kalsel) ternyata bobot atau nilainya masih jauh di bawah rata-rata nasional yang ditetapkan

"Kami bekerja sama dengan IPB mengadakan survei terkait pemberdayaan konsumen, ternyata Kalsel bobotnya hanya 22 persen jauh dari bobot yang kami tetapkan, yakni 40 persen," kata Direktur Pemberdayaan Konsumen Kementerian Perdagangan RI Nina Mora di Banjarmasin, Selasa.

Hal itu dikatakan Nina kepada wartawan di sela acara bertajuk Fasilitasi Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat dengan tema "Peran LPKSM dalam mewujudkan konsumen yang cerdas mandiri dan cinta produk dalam negeri" yang digelar Direktorat Pemberdayaan Konsumen Kementerian Perdagangan RI di Hotel Golden Tulip Galaxy Banjarmasin.

Dia mengungkapkan, fakta tersebut menunjukkan jika konsumen di Kalsel belum banyak yang mengerti soal hak dan kewajibannya.

Diantaranya terkait keterampilan konsumen, pengetahuan tentang Undang-Undang dan lembaga perlindungan konsumen, pencarian informasi, kecenderungan untuk bicara serta perilaku komplain.

Maka dari itu, kata Nina, sangat penting untuk meningkatkan peran Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) di daerah sebagai mitra pemerintah untuk memberikan edukasi dan menyebarkan informasi mengenai perlindungan konsumen, sehingga masyarakat tahu hak dan kewajibannya.

Sementara salah satu narasumber DR H Fauzan Ramon SH MH mengakui jika  kepedulian pemerintah daerah di Kalsel terhadap perlindungan konsumen masih kurang maksimal.

Ketua Yayasan Lembaga Pengaduan Konsumen Banjarmasin (YLPKB) inipun sangat mendukung langkah jemput bola dari tim Kementerian Perdagangan yang langsung datang ke daerah melakukan sosialisasi.

"Semoga dari bupati, walikota termasuk gubernur lebih peduli terhadap konsumen, karena konsumen ini rakyat dari pihak lemah, jadi siapa lagi yang melindungi kalau tidak kita dan pejabat yang berwenang," tandas pengacara kondang ini.

Selain Fauzan Ramon, pada acara yang dihadiri peserta dari berbagai elemen masyarakat itu, turut menjadi narasumber Kasubdit Fasilitasi Kelembagaan Direktorat Pemberdayaan Konsumen R Wisnu Haryo Samudro dan Sekretaris YLK Kalsel Tubagus Surya Wikadi. Sedangkan Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Dinas Perdagangan Kalsel Siti Adawiyah bertindak sebagai moderator.

Di akhir acara, Fauzan Ramon memberikan apresiasi khusus berupa uang tunai kepada lima penanya yang dinilai terbaik pertanyaannya serta sebagai penanya termuda dan penanya tertua.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018