Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pertanian berencana membangun empat polder mini untuk meningkatkan produksi padi di empat kecamatan melalui dana pembantuan 2018.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara Ilman Hadi di Amuntai Senin mengatakan, pembangunan empat polder mini atau saluran irigasi tersebut, diharapkan mampu menambah luas tanam hingga 500 hektare.

Polder mini akan dibangun di Kecamatan Babirik, Sungai Pandan, Amuntai Tengah dan Haur Gading, untuk mengatus irigasi atau tata kelola pengairan pertanian di daerah tersebut.

Polder adalah, tanah yang digenangi air dan dikelilingi tanggul, tinggi rendah air diatur oleh sejumlah parit yang bermuara di induk parit, dan pada induk parit terdapat mesin pompa untuk membuang air yang berlebihan

"Keberadaan Polder mini diharapkan bisa membuat lahan yang semula tidak bisa ditanami, menjadi bisa ditanami dan lahan yang sudah bisa ditanami, bisa ditanami hingga dua kali panen.

Menurut Ilman, saat ini, pihaknya, terus menggenjot peningkatan produksi beras dengan memperluas lahan tanam, meski sebenarnya jumlah produksi beras sudah surplus.

"Kita tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam daerah, melainkan ikut menopang upaya swasembada beras, jadi produksi beras terus kita tingkatkan," katanya.

Ilman mengatakan, produksi padi di HSU, mencapai 137 ribu ton gabah kering giling (gkg),sedangkan kebutuhan daerah hanya 50 ribu ton gkg.

Sisanya, tambah dia, dijual keluar daerah seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Meski cuaca menjadi kendala dalam upaya memperluas lahan tanam akibat air dimusim hujan merendam beberapa lahan pertanian, namun lahan yang masih bisa ditanami masih cukup luas.

Lahan yang masih ditanami, tambah dia, seluas 25 ribu hektare, sehingga diyakini HSU masih akan mampu surplus padi.
 

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018