Banjarmasin,(Antaranews Kalsel) - Provinsi Kalimantan Selatan bersaing dengan dua grup provinsi yang bersatu, yakni, Bali dan Nusa Tengara Barat (NTB), serta Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) untuk menjadi penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024.

Hal tersebut dinyatakan Wakil I Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga dan Bidang Pembinaan Organisasi KONI pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno saat mengikuti tim penilai dan verifikasi calon tuan rumah PON XXI 2024 di Provinsi Kalsel dari 12-16 Maret 2018.

Menurut dia saat di Banjarmasin, Selasa, provinsi Kalsel memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi tuan rumah PON selanjutnya atau setelah PON XX tahun 2020 di Provinsi Papua.

"Yang lain kan dua provinsi gabung, cuma Kalsel yang mandiri, tapi peluangnya sama, ya bisa dikatakan saat ini 50 persen - 50 persen peluangnya dipilih," ucap Suwarno.

Dia menilai, semua kelompok provinsi yang diajulan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi masing-masing memiliki kemampuan untuk menyukseskan menjadi tuan rumah PON XXI tersebut.

Namun tentunya, ucap dia, kondisi nyata di lapangan harus dipastikan, hingga pihaknya turun kelapangan untuk menilai dan memverifikasi semua calon tuan rumah PON XXI tersebut.

"Termasuk juga satu bulan waktu yang tersisa ini agar KONI provinsi yang mengajukan daerahnya untuk penyelenggara PON tersebut intensif melakukan komunikasi dengan KONI provinsi lainnya untuk didukung," paparnya.

Dia menegaskan, KONI pusat yang melaksanakan penilaian dan verifikasi terhadap kesiapan venue di provinsi yang mengajukan sebagai tuan rumah PON XXI termasuk Kalsel ini akan bersikap netral.

Menurut dia, tim penilai dan verifikasi akan melihat kualitas dan kuantitas tempat pertandingan apakah sesuai dengan yang disampaikan pihak KONI daerah.

"Misalnya secara kualitas apakah tempat pertandingan itu perlu renovasi besar atau hanya perlu menambah sarana dan fasilitas saja, misalnya kualitas venuenya sudah bagus, tapi sarana lain seperti tempat parkir masih kurang luas atau belum ada tempat kesehatannya," papar Suwarno.

Dia berharap, semua standar venue untuk PON ini menjadi perhatian serius bagi provinsi yang berkeinginan menjadi tuan rumah PON tersebut, termasuk Kalsel.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel Zakly Asswan menyatakan keyakinannya Kalsel memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024.

"Kalau secara aturan provinsi kita paling memenuhi, sebab daerah kita berani sendiri melaksanakannya, kalau yang lain kan bersama provinsi lain atau bergabung," paparnya.

Secara semangat pun, ujar dia, Kalsel bisa dinyatakan paling bersemangat untuk bisa menjadi tuan rumah PON ini, bahkan sangat disport Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.

"Kalau dilihat sarana olahraga yang daerah kita miliki, juga sudah sebagian besar bertarap nasional, jadi Kalsel sudah sangat siap sekali menjadi tuan rumah PON 2024 ini," tegasnya.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018