Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Akademisi Univeristas Islam Negari (UIN) Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Prof Dr H Asmaraman mengajak kaum Muslim untuk senantiasa bersabar dalam menghadapi segala cobaan atau pemasalahan.
"Karena banyak janji Allah subhanahu wa ta`ala (swt) bagi orang yang sabar, antara lain berupa kesejahteraan," ujarnya dalam tausiah di Masjid Assa`adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, subuh Ahad.
Banyak lagi janji Allah swt terhadap orang sabar. Tetapi yang jelas janji Nya merupakan kabar gembira," lanjut dosen Fakultas Ushuluddin PTAIN yang sebelumnya atau sekitar setahun lalu bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) itu.
Namun, dia menambahkan, sabar itu bukan berarti pasrah atau tidak berbuat apa-apa untuk mengapai cita-cita atau memenuhi kebutuhan hidup.
"Apalagi sampai berputus asa. Karena Islam sendiri juga tidak membenarkan putus asa tanpa usaha dan ikhtiar yang terus menenus," katanya.
Pasalnya janji tersebut kadang kala tidak sertamerta, tetapi menunggu waktu yang lama, karena Allah Mahamengetahui kapan merealisasi, yang kesemua itu sebenarnya ada hikmah.
"Tetapi yakinlah bahwa Allah swt pasti menepati janji dan tidak pernah ingkar dengan janji Nya. Berbeda dengan umat manusia yang terkadang lupa terhadap janji," demikian Asmaraman.
Akademisi kelahiran daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel itu pengisi tausiah rutin di Masjid Assa`adah Beruntung Jaya Banjarmasin pada minggu kedua setiap bulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Karena banyak janji Allah subhanahu wa ta`ala (swt) bagi orang yang sabar, antara lain berupa kesejahteraan," ujarnya dalam tausiah di Masjid Assa`adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, subuh Ahad.
Banyak lagi janji Allah swt terhadap orang sabar. Tetapi yang jelas janji Nya merupakan kabar gembira," lanjut dosen Fakultas Ushuluddin PTAIN yang sebelumnya atau sekitar setahun lalu bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) itu.
Namun, dia menambahkan, sabar itu bukan berarti pasrah atau tidak berbuat apa-apa untuk mengapai cita-cita atau memenuhi kebutuhan hidup.
"Apalagi sampai berputus asa. Karena Islam sendiri juga tidak membenarkan putus asa tanpa usaha dan ikhtiar yang terus menenus," katanya.
Pasalnya janji tersebut kadang kala tidak sertamerta, tetapi menunggu waktu yang lama, karena Allah Mahamengetahui kapan merealisasi, yang kesemua itu sebenarnya ada hikmah.
"Tetapi yakinlah bahwa Allah swt pasti menepati janji dan tidak pernah ingkar dengan janji Nya. Berbeda dengan umat manusia yang terkadang lupa terhadap janji," demikian Asmaraman.
Akademisi kelahiran daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel itu pengisi tausiah rutin di Masjid Assa`adah Beruntung Jaya Banjarmasin pada minggu kedua setiap bulan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018