Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Misri Syarkawie mengharapkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2018 tidak ada kendala atau berjalan lancar dan sukses.


Oleh sebab itu, bagi sekolah yang akan melaksanakan UNBK harus mengecek ulang kesiapan dan persiapannya agar pada saatnya tidak ada permasalahan, baik secara teknis maupun faktor lain, tuturnya di Banjarmasin, Rabu.

"Kan masih ada waktu untuk berbenah mengupayakan penyempurnaan persiapan dan kesiapan atau minimal mengurangi permasalahan saat pelaksanaan UNBK," ujar wakil rakyat bergelar doktorandus tersebut menjawab Antara Kalsel.

Harapan atau saran anggota Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi pendidikan itu disampaikan sesudah bersama rombongan mengecek persiapan dan kesiapan UNBK 2018 ke sejumlah daerah di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

Sebagai contoh Komisi IV DPRD Kalsel belum lama ini mengunjungi Kabupaten Tabalong untuk mengecek persiapan dan kesiapan UNBK 2018 di daerah paling utara provinsi tersebut.

"Dari hasil pengecekan, rata-rata sekolah yang kami kunjungi belum siap betul, terutama berkaitan ketersediaan perangkat komputer yang tidak seimbang dengan jumlah calon peserta UNBK," ujar Misri yang juga mantan redaktur senior Kalimantan Post.

Contoh lain SMAN 2 Banjarmasin ketersediaan komputer hanya 30 unit, sementara calon peserta UNBK pada sekolah tersebut sekitar 100 orang, sehingga mereka terpaksa harus bergilir mengikuti ujian itu.

"Permasalahan seperti keterbatasan sarana komputer tersebut harus segera mencari solusi yang terbaik, sehingga hasil UNBK bisa maksimal, jangan sampai ada peserta yang merasa dirugikan," sarannya.

Sebagai contoh karena giliran terakhir mengikuti UNBK tidak maksimal disebabkan daya tahan komputer yang tak bisa lama penggunaannya, demikian Misri Syarkawie.

Pada kesempatan terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Yazidie Fauzy SKom menyatakan, prinsipnya mendukung penuh keinginan 100 persen sekolah di provinsi tersebut melaksanakan UNBK.

"Oleh karena itu, dari Komisi IV DPRD Kalsel jauh-jauh hari selalu mengingatkan persiapan dan kesiapan menghadapi UNBK tersebut, bahkan kami melakukan pengecekan lapangan, bukan cuma di ibukota provinsi, tetapi juga hingga kabupaten," tuturnya.

"Kita ingin hasil UNBK tahun ini lebih baik dari tahun lalu, walau masih dalam keterbatasan sarana dan prasarana penunjang," lanjut mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Beberapa daerah yang mendapat kunjungan Komisi IV DPRD Kalsel pada kesempatan pertama antara lain Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu, serta Kabupaten Tanah Laut (Tala) dan Tabalong.
 

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018