Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Masyarakat Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, kerap mengalami kebanjiran, karena intensitas hujan tinggi sehingga membuat warga setempat dihinggapi rasa cemas.


Kepala Desa Serongga Sulaiman, Rabu mengatakan dalam sepekan ini banjir sudah terjadi tiga kali akibat hujan terus-menerus.

"Ada tiga RT yang terdampak banjir, yakni RT 1, RT 11, dan RT 13," katanya.

Banjir memang hanya berlangsung selama beberapa jam, namun air sampai masuk ke rumah warga. Di tengah kondisi itu, ada sebagian warga yang memilih mengungsi sementara ke rumah kerabat mereka yang aman.

Tidak berani kembali ke rumah, karena takut banjir lagi. Kalau hujan pasti banjir, sampai separuh rumah, tambahnya.

Tak hanya menggenangi rumah warga, banjir juga mengakibatkan jembatan penghubung Desa Serongga dengan Sahapi putus. Jembatan kayu itu rencananya direhab 2017 lalu, namun tidak terealisasi.

"Tadi pagi putusnya jembatan itu," kata Sulaiman.

Pemerintah Desa Serongga berharap ada bantuan tanggap darurat bagi warganya yang terdampak banjir, terutama bantuan logistik seperti bahan makanan dan peralatan masak.

Salah satu bantuan yang diperlukan bahan makanan dan peralatan masak, karena yang ada di rumah warga tidak bisa dipakai akibat terendam, pungkasnya.
 

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018