Martapura (Antaranews Kalsel) - Personel Kepolisian Sektor Martapura Barat, Polres Banjar, Kalimantan Selatan, membantu penyaluran tabung elpiji 3 kilogram yang dijual melalui operasi pasar di wilayah kecamatan setempat.


Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Takdir Mattanete di Kota Martapura, Rabu mengatakan, penyaluran tabung elpiji 3 kilogram dipusatkan di halaman polsek sebagai bentuk pelayanan kepolisian.

"Penyaluran tabung elpiji dipusatkan di halaman polsek agar tepat sasaran dan terjamin keamanan dan ketertibannya," ujar Kapolres di sela-sela pendistribusian tabung di halaman polsek.

Menurut Kapolres didampingi Kapolsek Martapura Barat Ipda Nur M Setiawan, penyaluran tabung elpiji 3 kg bertujuan membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan bahan bakar gas itu.

Disebutkan, penyaluran dilakukan PT Sentral Migas Utama sebagai agen yang mendistribusikan tabung gas sebanyak 560 buah kepada masyarakat tiga desa di kecamatan tersebut.

"Penyaluran tabung elpiji dalam rangka operasi pasar dan kami sangat mendukungnya sehingga menjadikan halaman polsek sebagai titik pembagian tabung elpiji," ucap kapolsek.

Menurut dia, ratusan tabung elpiji 3 kilogram disalurkan kepada masyarakat tiga desa yakni Desa Sungai Rangas Ulu, Desa Keliling Benteng Tengah dan Desa Sungai Rangas Tengah.

Dijelaskan, penyaluran tabung berisi bahan bakar gas dikoordinir kepala desa dan masyarakat yang ingin membelinya wajib membawa satu fotokopi KTP yang diserahkan kepada petugas.

"Mereka yang sudah menyerahkan fotokopi KTP diberi selembar kupon untuk mengambil tabung elpiji dan membayar sebesar Rp 17.500 sesuai harga eceran yang ditetapkan," ujarnya.

Dikatakan kapolsek, tujuan operasi pasar yang dilakukan agen penyalur gas itu untuk membantu masyarakat karena harga jual gas 3 kilogram yang masih tinggi dan bervariasi.

Selain itu, melalui operasi pasar yang dilaksanakan bergiliran di sejumlah desa diharapkan bisa menstabilkan harga gas dipasaran disamping ketersediaan tabung elpiji yang mencukupi.

"Saat ini, harga tabung elpiji 3 kg masih cukup tinggi berkisar Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per tabung sehingga jauh lebih mahal dibanding harga eceran normal Rp17.500," katanya.




 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018