Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Ruas jalan protokol di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tepatnya pada ruas sepanjang tiga kilometer Jalan Jenderal Ahmad Yani kebanjiran setelah diguyur hujan lebat sejak Selasa sore hingga malam.

"Hujannya lebat dan lama sehingga ruas Jalan Ahmad Yani seperti kebanjiran. Sebelumnya, kondisi itu tidak pernah terjadi," ucap Nurdin warga yang tinggal di Kecamatan Landasan Ulin, Selasa.

Pantauan Antara, genangan air hingga setinggi 30 centimeter sudah merendam sejumlah titik ruas Jalan Ahmad Yani yang merupakan jalan milik negara seperti di kilometer 23 dan kilometer 27.

Sejumlah penumpang mobil maupun warga banyak yang mengambil video genangan air di ruas Jalan Ahmad Yani itu sehingga menjadi viral di media sosial dan menimbulkan banyak komentar.

Genangan air di kilometer 23 terlihat melampaui median di tengah jalan yang tingginya mencapai 30 centimeter dan membuat pengendara mobil maupun sepeda motor kesulitan melintas.

Kondisi itu, membuat sejumlah sepeda motor mogok dan pengemudi mobil harus pelan dan berhati-hati melintas karena tingginya volume air yang memenuhi badan jalan selebar 30 meter itu.

Sementara, genangan air di kilometer 27 yang tepat berseberangan dengan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin juga melampui median ditengah jalan sehingga terlihat seperti banjir besar.

Banyaknya volume air di kawasan itu disebabkan area terbuka di dalam pagar bandara tidak mampu menampung air hujan sehingga meluber keluar dan menggenangi ruas Jalan Ahmad Yani.

Tingginya genangan air itu membuat kemacetan panjang dan menimbulkan kekacauan lalu lintas tetapi semuanya teratasi berkat kesigapan para personel Satlantas Banjarbaru turun ke lokasi.

Setelah berlangsung hampir lima jam, sejak pukul 16.00 Wita, ketinggian air berangsur-angsur surut pukul 20.00 Wita sehingga arus lalu lintas di sepanjang ruas jalan itu kembali normal.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018