Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan memperbaiki badan jalan Trikora Kota Banjarbaru yang terputus karena drainase di bawah badan jalan tergerus air hujan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kalsel Makmur di Kota Banjarbaru, Senin mengatakan, pihaknya memperbaiki badan jalan dengan memasang drainase baru dan menguruk tanah di atasnya.

"Kami sudah menurunkan alat berat eksavator untuk mengeruk badan jalan yang longsor kemudian menimbunnya menggunakan alat memadat sehingga badan jalan bisa dilintasi," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat memperbaiki badan jalan yang amblas, Jumat (2/3) pagi sehingga bisa dilintasi kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Apalagi, kata dia, ruas Jalan Trikora yang merupakan jalur lintas Selatan Kota Banjarbaru adalah perlintasan kendaraan berat sekaligus pemecah kepadatan arus lalu lintas ruas Jalan Ahmad Yani.

"Kami bergerak cepat menangani badan jalan yang putus. Paling tidak hari ini (Senin) sudah bisa dilintasi kendaraan roda dua, besoknya sudah bisa dilintasi roda empat," katanya.

Menurut dia, kewenangan menangani ruas Jalan Trikora yang putus merupakan tanggung jawab Dinas PU Kalsel tetapi karena sifatnya darurat sehingga hanya diuruk dan ditimbun sementara.

"Perbaikan permanen akan dilakukan secepatnya dan pengerjaan drainase badan jalan itu dilelang karena nilainya cukup besar. Ditargetkan pertengahan 2018 bisa dikerjakan," ujarnya.

Selama tiga hari sejak ruas Jalan Trikora tidak bisa dilintasi karena terputus, koordinasi dengan Satlantas Polres Banjarbaru dan Dishub Banjarbaru dilakukan berupa pengalihan arus jalan.

"Pengalihan arus lalu lintas dilakukan agar tetap lancar dan badan jalan yang amblas ditutup sehingga pengendara diarahkan ke jalur alternatif yang ada di sekitarnya," kata dia.

Sebelumnya, Jumat (2/3) pagi, badan Jalan Trikora Banjarbaru di Kelurahan Guntung Manggis amblas karena saluran drainase tergerus air sehingga membuat badan jalan terputus.

Penyebab amblasnya badan jalan karena besarnya volume air hujan dan saluran drainase yang kecil sehingga memunculkan rongga di badan jalan yang akhirnya terputus.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018