Dinas Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan melaksanakan enam Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu di Bumi Sarabakawa ini.
Menurut pengamat pengendalian hama dan penyakit Dinas Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan (Distanakkan) Tabalong, Yuriansyah Jumat, untuk Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) padi sebanyak enam lokasi dan hortukultural satu lokasi.
"Sekolah lapang pengendalian hama di Tabalong untuk padi dilaksanakan di enam desa dan hortikultural hanya di satu desa," kata Yuriansyah.
Untuk Desa Nawin Kecamatan Haruai, Desa Murung Baru Kecamatan Tanta, dua lokasi di Desa Masintan dan Desa Takulat Kecamatan Kelua untuk SLPHT padi.
SLPHT untuk hortikultural dilaksanakan di Desa Mangkusip Kecamatan Tanta dengan tujuan petani bisa mengenal dan mengendalikan hama sebagai upaya peningkatan produksi.
"Ãœntuk SLPHT tanaman padi yang sudah melaksanakan panen raya baru kelompok tani morang Desa Nawin Kecamatan Haruai dengan mengembangkan padi varietas cihirang," kata Yuriansyah.
Dalam SLPHT di Desa Nawin, Kelompok Tani Morang mengembangkan padi varietas Cihirang seluas 1 hektare. Dari hasil uji coba, produksi padi cukup memuaskan, yakni 9,92 ton per hektare gabah kering panen (GKP).
Sebelumnya Kelompok Tani Morang menggunakan bibit lokal kerdil yang baru bisa dipanen 6 bulan sekali.
Dengan varietas Cihirang petani bisa panen 3 bulan 10 hari, lebih cepat dibanding bibit lokal./mia/B
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012