Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong menargetkan produksi ikan budidaya keramba sebesar 8.800 ton atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Kepala Seksi Produksi dan Usaha Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Tabalong, Rahmani di Tanjung, Senin mengatakan tahun sebelumnya produksi ikan budidaya keramba hanya 6.043 ton.

"Siklus produksi ikan untuk budidaya keramba memang bervariasi tergantung kualitas air sungai," jelas Rahmani.

Terbukti adanya penurunan produksi dari 6.358 ton menjadi 6.043 ton meski luasa budidaya keramba bertambah.

Rahmani menyampaikan di Kecamatan Banua Lawas dan sekitarnya yang menjadi sentra budidaya ikan tercatat 1.424 keramba yang masih berproduksi.

Hampir 37 persen budidaya keramba terpusat di sentra ikan ini dan total usaha keramba yang ada di Kabupaten Tabalong 3.851 buah.

Sementara itu penyebutan kawasan budidaya ikan karamba di Kecamatan Banua Lawas 1999 bersamaan dengan kawasan perbenihan ikan di Kambitin dan Kambitin Raya.

Satu warga Desa Sei Anyar Kecamatan Banua Lawas Syahrani mengatakan usaha ikan keramba hanya untuk jenis ikan dan bawal.

"Karena kualitas air sungai menurun pembudidaya tidak lagi memelihara ikan mas," jelas Syahrani.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018