Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Latifah (20) yang diduga menjadi korban tenggelam sehingga membuat geger warga dan relawan penyelamat berdatangan baik dari Hulu Sungai Selatan hingga luar daerah, ternyata yang bersangkutan ditemukan selamat usai jalan-jalan ke Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Kapolsek Daha Utara, IPTU Hilmi Wansyah, Negara, mengatakan Latifah yang sempat dilaporkan tenggelam, ternyata sudah ditemukannya Latifah dalam kondisi sehat dan selamat.
"Peristiwa korban yang diduga tenggelam di Sungai Negara di Desa Teluk Labak, Kecamatan Daha Utara, pada pukul 04.00 Wita ternyata tidak tercebur ke sungai," katanya.
Dijelaskan dia, bahwa Informasi awal korban diduga tenggelam di belakang rumahnya, namun setelah dilakukan penyelidikan oleh jajaran Polsek Daha Utara Latifah tidak tercebur melainkan dijemput oleh teman dibawa ke Danau Panggang, HSU.
Dikabarkan sebelumnya, masyarakat setempat sempat digegerkan dengan diduganya satu perempuan hilang di Sungai Nagara, Senin, (5/3) pagi atau sekitar 13 jam hingga Latifah ditemukan kembali.
Korban awalnya diduga hilang di Sungai setelah ditemukan gayung dan sandal korban di titian sungai, kekhawatiran warga juga timbul karena adanya status korban di media sosial yang dipostingnya sebelum menghilang, bahwa yang bersangkutan merasa mendekati maut dan memohon maaf dan keridhaan dari semua pihak.
Informasi itu langsung disikapi serius oleh tim relawan, resque, BPBD HSS, Polri, TNI yang melakukan pencarian, namun ternyata korban tidak hilang ke sungai melainkan pergike Amuntai bersama teman yang menjemputnya.
Bahkan, gara-gara dugaan tenggelamnya korban membuat tim relawan baik dari HSS hingga luar HSS telah melakukan penyisiran dan penyelaman, baik di lokasi yang awalnya diduga sebagai tempat hilangnya Latifah.
Tapi kemudian tiba-tiba korban datang dengan kondisi yang sehat, Latifah selanjutnya dibawa ke Polsek Daha Utara untuk dimintai keterangan perihal kondisi terakhirnya pasca ditemukan pulang dari Danau Panggang, HSU.
Dihadapan polisi, Latifah mengakuitidak menyangka bahwa dirinya akan membuat geger warga Desa Teluk Labak, Kecamatan Daha Utara, akibat aksinya pergi dari rumah tanpa memberitahukan kepada pihak keluarganya.
Camat Daha Utara, Lothvie Rahmani, mengatakan, terima kasih atas bantuan semua pihak, terduga tenggelam sudah ditemukan dalam keadaan baik atau tidak tenggelam, dan saat ini di Mapolsek Daha Utara, untuk proses lebih lanjut bersama pihak keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kapolsek Daha Utara, IPTU Hilmi Wansyah, Negara, mengatakan Latifah yang sempat dilaporkan tenggelam, ternyata sudah ditemukannya Latifah dalam kondisi sehat dan selamat.
"Peristiwa korban yang diduga tenggelam di Sungai Negara di Desa Teluk Labak, Kecamatan Daha Utara, pada pukul 04.00 Wita ternyata tidak tercebur ke sungai," katanya.
Dijelaskan dia, bahwa Informasi awal korban diduga tenggelam di belakang rumahnya, namun setelah dilakukan penyelidikan oleh jajaran Polsek Daha Utara Latifah tidak tercebur melainkan dijemput oleh teman dibawa ke Danau Panggang, HSU.
Dikabarkan sebelumnya, masyarakat setempat sempat digegerkan dengan diduganya satu perempuan hilang di Sungai Nagara, Senin, (5/3) pagi atau sekitar 13 jam hingga Latifah ditemukan kembali.
Korban awalnya diduga hilang di Sungai setelah ditemukan gayung dan sandal korban di titian sungai, kekhawatiran warga juga timbul karena adanya status korban di media sosial yang dipostingnya sebelum menghilang, bahwa yang bersangkutan merasa mendekati maut dan memohon maaf dan keridhaan dari semua pihak.
Informasi itu langsung disikapi serius oleh tim relawan, resque, BPBD HSS, Polri, TNI yang melakukan pencarian, namun ternyata korban tidak hilang ke sungai melainkan pergike Amuntai bersama teman yang menjemputnya.
Bahkan, gara-gara dugaan tenggelamnya korban membuat tim relawan baik dari HSS hingga luar HSS telah melakukan penyisiran dan penyelaman, baik di lokasi yang awalnya diduga sebagai tempat hilangnya Latifah.
Tapi kemudian tiba-tiba korban datang dengan kondisi yang sehat, Latifah selanjutnya dibawa ke Polsek Daha Utara untuk dimintai keterangan perihal kondisi terakhirnya pasca ditemukan pulang dari Danau Panggang, HSU.
Dihadapan polisi, Latifah mengakuitidak menyangka bahwa dirinya akan membuat geger warga Desa Teluk Labak, Kecamatan Daha Utara, akibat aksinya pergi dari rumah tanpa memberitahukan kepada pihak keluarganya.
Camat Daha Utara, Lothvie Rahmani, mengatakan, terima kasih atas bantuan semua pihak, terduga tenggelam sudah ditemukan dalam keadaan baik atau tidak tenggelam, dan saat ini di Mapolsek Daha Utara, untuk proses lebih lanjut bersama pihak keluarga.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018