Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan mengecek persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Tanah Laut (Tala).
"Kita perlu mengecek persiapan Pilkada Tala tahun 2018," ujar Ketua Komisi I DPRD Kalsel H Syahdillah S.Sos, MSi di Banjarmasi, sebelum bertolak ke Pelaihari (ibukota kabupaten tersebut), Kamis.
"Karena kita ingin Pilkada di Tala yang akan memilih dua pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut berjalan sukses, aman dan lancar," lanjut mantan Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel yang bergabung dengan Partai Gerindra itu.
Pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) itu juga berharap, pelaksanaan Pilkada pada kabupaten lain di provinsinya berjalan aman, lancar dan sukses, serta keadaan daerah tetap dalam keadaan kondusif.
Sebagaimana Pilkada sebelumnya pada sembilan kabupaten/kota di Kalsel tahun 2015 dan 2017 berjalan aman dan lancar, bahkan pascapelaksanaan tetap dalam keadaan kondusif, demikian Syahdillah.
Sementara Pilkada serentak secara nasional tahap III (2018) untuk Kalsel ada empat dari 13 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Selatan (HSS), Tapin dan Kabupaten Tala.
Sedangkan Pilkada serentak nasional tahap II (Februari 2017) di Kalsel ada dua kabupaten, yaitu Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan HSU.
Sebelumnya pada Pilkada serentak nasional tahap I (2015) di Kalsel sebanyak tujuh kabupaten/kota yaitu Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Kotabaru.
Pada Pilkada serentak nasional tahap I (2015) di Kalsel tersebut juga pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kita perlu mengecek persiapan Pilkada Tala tahun 2018," ujar Ketua Komisi I DPRD Kalsel H Syahdillah S.Sos, MSi di Banjarmasi, sebelum bertolak ke Pelaihari (ibukota kabupaten tersebut), Kamis.
"Karena kita ingin Pilkada di Tala yang akan memilih dua pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut berjalan sukses, aman dan lancar," lanjut mantan Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel yang bergabung dengan Partai Gerindra itu.
Pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) itu juga berharap, pelaksanaan Pilkada pada kabupaten lain di provinsinya berjalan aman, lancar dan sukses, serta keadaan daerah tetap dalam keadaan kondusif.
Sebagaimana Pilkada sebelumnya pada sembilan kabupaten/kota di Kalsel tahun 2015 dan 2017 berjalan aman dan lancar, bahkan pascapelaksanaan tetap dalam keadaan kondusif, demikian Syahdillah.
Sementara Pilkada serentak secara nasional tahap III (2018) untuk Kalsel ada empat dari 13 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Selatan (HSS), Tapin dan Kabupaten Tala.
Sedangkan Pilkada serentak nasional tahap II (Februari 2017) di Kalsel ada dua kabupaten, yaitu Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan HSU.
Sebelumnya pada Pilkada serentak nasional tahap I (2015) di Kalsel sebanyak tujuh kabupaten/kota yaitu Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Kotabaru.
Pada Pilkada serentak nasional tahap I (2015) di Kalsel tersebut juga pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018