Balangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Balangan, menjadi juru lelang pada kegiatan saprah amal yang merupakan tradisi lelang tradisional di Provinsi Kalimantan Selatan, biasanya untuk penggalangan dana sosial pembangunan tempat ibadah maupun sarana pendidikan.


Tepatnya di Dewa Awayan Hilir, Kecamatan Awayan, pelaksanaan saprah amal ini dimaksud untuk penggalangan dana sosial pembangunan Langgar Al Kahfi, Rabu (28/2).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Balangan, H Ansharuddin didaulat sebagai juru lelang. Hal tersebut tentu membuat suasana lelang semakin meriah.

Dikatakan orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Balangan tersebut, faedah mengeluarkan zakat ataupun sumbangan, akan menjadi ladang amal dalam kehidupan bahkan hingga ke alam akherat kelak.

"Jangan memandang kemana dan kepada siapa serta nilai barang yang ingin kita beli maupun kita sumbangkan, namun utamakan niat dan manfaatnya bagi orang lain," ujarnya.

Sementara itu, barang lelang yang terdiri dari buah-buahan, kue hingga makanan tradisional itu pun ludes dilelang H Ansharuddin hanya dalam waktu kurang lebih 30 menit, dan dana yang terhimpun mencapai hingga Rp30 juta rupiah.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Balangan turut menyumbang dana sebesar Rp100 juta untuk pembangunan Langgar Al Kahfi. Secara pribadi, Ansharuddin juga menyumbangkan pakaian untuk remaja Grup Habsy setempat.

Perwakilan Panitia Pelaksana Pembanguan Langgar Al Kahfi menyampaikan, pembangunan langgar tersebut diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp500 juta. Sementara dana yang baru terkumpul saat ini hanya sekitar Rp300 juta. Sehingga panitia masih membutuhkan uluran tangan para dermawan.

"Mudah mudahan, dengan bantuan Pak Bupati dan hasil lelang ini bisa membantu pembangunan langgar sampai selesai. Sehingga bisa digunakan untuk tempat masyarakat beribadah," tuturnya.


Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018