Marabahan,(Antaranews Kalsel)-Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Kuala (Dispersip Batola), Kalimantan Selatan Hj Harliani mengatakan, Dispersip Batola telah meluncurkan kartu perpustakaan elektronik (e-Perpus).
“8 Januari 2018 lalu kami meluncurkan kartu perpustakaan itu. Sekarang masyarakat bisa mengakses buku-buku melalui komputer dengan aplikasi yang ada,” ujar Kadispersip Batola Hj Harliani, di Marabahan, Senin.
Menurut dia, selain kartu perpustakaan ekeltronik, Dispersip Batola berencana meluncurkan perpustakaan elektronik.
Dia berharap, rencana itu dapat terialisasi, mengingat saat ini baru dua daerah di Kalsel yang sudah menerapkan perpustakaan online yakni, Kota Banjarmasin dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Untuk Bidang Kearsipan, ucap dia, pihaknya melaksanakan kegiatan kearsipan baik SKPD kabupaten maupun kecamatan melalui kerjasama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
Melalui Koordinasi tersebut, dia mengharapkan, paling tidak nantinya bisa diterapkan satu desa satu perpustakaan.
Langkah yang pihaknya lakukan itu, jelas dia, dalam rangka menunjang visi misi Kabupaten Batola 2017-2022.
Dia berharap, baik kartu perpustakaan elektronik maupun perpustakaan online dapat memberikan pelayanan yang mudah kepada masyarakat Batola.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
“8 Januari 2018 lalu kami meluncurkan kartu perpustakaan itu. Sekarang masyarakat bisa mengakses buku-buku melalui komputer dengan aplikasi yang ada,” ujar Kadispersip Batola Hj Harliani, di Marabahan, Senin.
Menurut dia, selain kartu perpustakaan ekeltronik, Dispersip Batola berencana meluncurkan perpustakaan elektronik.
Dia berharap, rencana itu dapat terialisasi, mengingat saat ini baru dua daerah di Kalsel yang sudah menerapkan perpustakaan online yakni, Kota Banjarmasin dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Untuk Bidang Kearsipan, ucap dia, pihaknya melaksanakan kegiatan kearsipan baik SKPD kabupaten maupun kecamatan melalui kerjasama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
Melalui Koordinasi tersebut, dia mengharapkan, paling tidak nantinya bisa diterapkan satu desa satu perpustakaan.
Langkah yang pihaknya lakukan itu, jelas dia, dalam rangka menunjang visi misi Kabupaten Batola 2017-2022.
Dia berharap, baik kartu perpustakaan elektronik maupun perpustakaan online dapat memberikan pelayanan yang mudah kepada masyarakat Batola.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018