Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengakui tingkat kadar keasaman air sungai yang ada di wilayah kota tersebut belakangan ini meningkatkat drastis. 


Bahkan ada satu titik wilayah sungai tepatnya air sungai depan Rumas Sakit Ansari Saleh, atau yang lebih dikenal sebagai Sungai Awang itu kadar keasamannya sangat pekat, kata Asisten II Sekdako Banjarmasin Drs H Hamdi kepada wartawan di Banjarmasin, Senin.

Hamdi mengutarakan tersebut mendampingi Wakil Wali Kota Hermansyah dan Sekdako Hamli Kursani dalam acara jumpa pers dua tahun kepempimpinan Wali Kota Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Hermansyah di balaikota.

Menurut Hamdi berdasarkan penelitian air sungai di depan Ansari Saleh tersebut tingkat pH hanya tiga, padahal idealnya air sungai itu tingkat pH adalah tujuh, berarti sangat asam.

Memang wilayah Banjarmasin dengan wilayah bergambaut tingkat keasaman air sungai memang tinggi, namun seharusnya tetap toleransi, tetapi melihat kenyataan sekarang sampai pH tiga berarti sudah ada yang kurang beres terhadap lingkungan wilayah ini.

Hamdi memperkirakan tingginya tingkat keasaman tersebut tidak terlepas dari eksploitasi lahan gambut sekitar Banjarmasin, umpananya dijadikan lahan-lahan sawit dan lahan persawahan atau pemukiman.

Dengan pembukaan lahan gambut secara besar-besaran wilayah Banjarmasin dan sekitarnya itulah yang menyebabkan lapisan pirit lahan gambut yang sangat asam keluar kemana-mana dan menumpuk wilayah Sungai Awang.

Kalau melihat kadar keasaman sepekat tersebut maka air itu jangankan untuk minum, untuk kehidupan ikan saja akan susah di sungai tersebut.

Itu hanya kadar keasaman yang mempengaruhi kualitas air di Banjarmasin, belum lagi gangguan kualitas lainnya seperti kandungan bakteri coli yang sangat tinggi yang mencapai belasan ribu PPM padahal idealnya hanya 250 PPM.
 
Termasuk tingkat kekekuran yang sangat keruh yang menandakan sungai wilayah Banjarmasin terkontaminasi lumpur akibat erosi dan kerusakan hutan wilayah hulu.

Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas air sungai di Banjarmasin tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah setempat saja, melainkan harus melibatkan banyak pihak diantara pemerintah kabupaten dan kota yang ada di wilayah ini.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018