Banjarmasin  (Antaranews Kalsel) - DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan berjanji mengawal hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan yang sudah dituangkan.


Anggota DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali usai mengikuti rapat Musrembang di Kecamatan Banjarmasin Tengah, Rabu, menyatakan, ada sebanyak 231 usulan masyarakat dari Musrembang 12 kelurahan di kecamatan ini, hasilnya 120 usulan yang dapat diakomudir di Musrembang tingkat kecamatan.

"Nah, hasil Musrembang Kecamatan ini akan kita kawal untuk bisa diakomudir semuanya pada Musrembang tingkat kota," ujar politisi Golkar tersebut.

Dia menegaskan, usulan masyarakat yang sudah diseleksi dari Musrembang kelurahan hingga kecamatan ini harus benar-benar menjadi dasar pemerintah kota dalam menerapkan kebijakan pembangunan pada 2019.

"Jangan sampai diabaikan, makanya akan kita kawal betul, sebab ini menyangkut kepercayaan masyarakat dikemudian harinya," tegas Matnor Ali.

Dia tidak mengharapkan, usulan masyarakat nantinya hanya sebagian kecil yang diakomodir, hingga menimbulkan kekecewaan, yang akhirnya Musrenbang akan datang dianggap tidak ada gunanya.

"Akhirnya nanti antusias masyarakat untuk mengikuti Musrembang tidak besar lagi, sebab aspirasi mereka tidak direalisasikan juga," tutur Matnor Ali.

Tekad mengawal hasil Musrembang tingkat kecamatan ini ditegaskan pula Zainal Hakim yang mengikuti rapat Musrembang di Kecamatan Banjarmasin Utara.

"Memang tidak bisa 100 persen diakomodir, tapi harus lebih 50 persen setidaknya terealisasi nantinya," ujar politisi PKB itu.

Dia pun menegaskan kepada masyarakat, bahwa hal pembangunan yang prioritas untuk direalisasikan di wilayah tersebut harus masuk diakomodir di Musrembang kota, salah satunya pembangunan puskesmas di Kelurahan Sungai Andai.

"Keberadaan puskesmas di Sungai Andai itu sudah sangat mendesak, sebab sudah sebagai daerah padat penduduk, termasuk juga infrastruktur jalan di sana banyak yang belum diaspal," paparnya.

Menurut dia, usulan syarakat Sungai Andai untuk dibangunkannya puskesmas ini sebenarnya sudah beberapa tahun disampaikan dalam Musrembang, tapi belum juga direalisasikan pemerintah kota.

"Nah, kita tidak ingin lagi masalah puskesmas ini masuk lagi di Musrembang akan datang, masyarakat jadi kecewa," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018