Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) agar pelayanan terhadap masyarakat berjalan dengan lebih optimal.


Hal itu disampaikan Asisten Administrasi Umum Syamsir Rahman pada pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan II angkatan V dan VI di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kota se Kalimantan Selatan yang bertempat di Kampus II BPSDMD Kalsel, Banjarbaru, Rabu.

Menurut Syamsir, saat ini tantangan ASN semakin besar, ASN dituntut untuk bekerja profesional, menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN termasuk bebas pungutan liar.

Selain itu, tambah dia, ASN juga diminta untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dengan menyadari dan memahami akan tuntutan tersebut.

"Saudara-saudara harus banyak belajar tentang aturan-aturan kepegawaian, etika pemerintahan, pelayanan prima dan organisasi pemerintahan sehingga nantinya tumbuh sikap prilaku dan budaya kerja yang sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan," katanya.

Dirinya menekankan, bahwa pendidikan dan pelatihan merupakan kewajiban sekaligus persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap calon pegawai negeri sipil.

Proses ini,tambah dia,dimaksudkan untuk membentuk abdi negara yang profesional berintegritas dan bersih dari praktek KKN.

Selain itu, tambah dia, ASN harus mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat serta mampu pula menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdsarkan pancasila dan Undang-undang dasar 1945

Disampaikan dia, diperlukan ketulusan dan kesungguhan untuk melaksanakan tugas termasuk memahami dengan benar aturan-aturan yang mengikat, sebagai seorang pegawai juga aturan yang terkait dengan pelaksanaan pemerintahan oleh karena itu setiap pegawai dituntut untuk meningkatkan kemampuanya apalagi bagi pegawai-pegawai yang masih bertstaus CPNS.

"Mulai hari ini saudara-saudara harus mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti proses pendidikan dan pelatihan ini, "katanya.

Sehingga tambah dia, maksud dan tujuan diklat prajabatan bisa tercapai dengan sebaik-baiknya, terutama tujuan untuk mempersiapkan aparatur yang berkualitas dan siap menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemerintahan dan pelayan masyarakat.

Menurut dia,peserta Diklat Prajabatan ini berjumlah 80 orang dengan rincian Kota Banjarbaru 1 orang, Kabupaten Batola 7 orang, Hulu Sungai Utara 40 orang, Balangan 13 orang dan Tanah Laut 19 orang yang merupakan formasi khusus penyuluh dan bidan desa.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018