Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong, Tajuddin Noor meminta pengurus Badan Pengelola "Islamic Center" bisa lebih aktif demi kemajuan lembaga pengkajian dan pengembangan Islam yang merupakan bantuan dari PT Adaro Indonesia.

"Selama ini keberadaan Islamic Center kurang dioptimalkan untuk kegiatan keagamaan karena itu pihak pengelola harus lebih aktif lagi," jelas Tajuddin Noor.

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi 1 Maksum Dahlan dan mengusulkan tiap acara keagamaan bisa digelar di Islamic Center agar lebih dikenal keberadaannya.

Rapat kerja gabungan komisi dewan ini dipimpin Wakil Ketua Mursidah dan dihadiri Ketua Badan Pengelola Islamic Center Akhmad Rasyidi serta para imam masjid dan muazin.

Dalam rapat ini sejumlah anggota dewan juga mengusulkan pembangunan Taman Pendidikan Alquran di Islamic Center untuk lebih menghidupkan fasilitas ini.

Ketua Badan Pengelola Islamic Center Akhmad Rasyidi mengakui selama ini pengelolaannya tidak sesuai prosedur mengingat minimnya dana operasional.

Mengingat untuk operasional di Islamic Center hanya mengandalkan sumbangan jemaah masjid tiap Jumat.

"Untuk membayar honor Imam, muazin dan petugas kebun kita menggunakan sumbangan jemaah masjid tiap Jumat," jelas Rasyidi.

Sedangkan hasil sewa gedung seperti auditorium dan ruang pertemuan sejak 2017 diambil alih Pemkab Tabalong.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018